Menteri BUMN Dukung Keselamatan Berlalu Lintas di Ambon
Keselamatan diri dalam berkendara menjadi hal yang harus mendapatkan prioritas utama.
REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Menteri BUMN Erick Thohir mendukung keselamatan berlalu lintas di Ambon dengan menggelar "Gebyar Milenial dan Komunitas Otomotif Pelopor Keselamatan Lalu Lintas".
"Lewat kegiatan ini, kita mengajak milenial dan komunitas otomotif untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas sehingga angka kecelakaan di jalan bisa kita tekan," kata Erick Thohir melalui siaran pers yang diterima di Ambon, Jumat (15/9/2023).
Menurut Erick, generasi muda merupakan pilar penting dalam membangun bangsa ke depan. Oleh karena itu, keselamatan diri dalam berkendara menjadi hal yang harus mendapatkan prioritas utama.
"Kami hadir untuk masa depan kalian dalam menjaga keselamatan, utamanya saat berkendara di jalan raya. Dalam perspektif kami, generasi muda merupakan tonggak penting dalam membangun bangsa," tegas Erick.
Menurut Erick Thohir, kegiatan ini diharapkan bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas di Maluku, khususnya Ambon.
Oleh sebab itu, Erick menilai keselamatan berkendara menjadi satu hal penting untuk dapat terus diindahkan generasi muda dalam berkendara karena di tengah transisi global yang terjadi begitu cepat di semua lini kehidupan, bangsa, dan negara membutuhkan peran generasi muda dalam mengisi pembangunan.
"Indonesia harus menjadi pemenang di tengah transisi global yang terjadi sangat cepat. Maka dari itu, jaga diri kalian. Jangan kebut-kebutan dan hal-hal negatif lainnya karena masa depan Indonesia ada di tangan kalian," tegas Erick.
Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi Herlambang menegaskan bahwa pihaknya selalu mendukung upaya keselamatan lalu lintas.
"Kita berharap para pengguna kendaraan bisa mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku sehingga upaya mencapai nol kecelakaan bisa diwujudkan," katanya.
Munadi mengatakan penanggulangan kecelakaan lalu lintas harus dilakukan secara masif sehingga pesan yang disampaikan dapat tersebar luas kepada seluruh masyarakat. “Hal tersebut tentu tidak bisa hanya dilakukan Jasa Raharja dan instansi terkait semata, tetapi perlu dukungan seluruh komponen masyarakat,” ujarnya.
Karena itu, lanjut Munadi, diperlukan peran strategis seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menggalakkan keselamatan berkendara, utamanya di kalangan generasi muda.
Munadi menjelaskan bukan tanpa alasan keselamatan berkendara harus digaungkan di kalangan generasi muda karena dari data yang dimiliki Jasa Raharja, sebagian besar korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia merupakan usia produktif.
“Dengan adanya kerja sama ini kita akan lebih intensif dalam upaya membangun kesadaran kaum millenial untuk lebih peduli terhadap keselamatan, serta mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam berbagai upaya pencegahan kecelakaan berlalu lintas,” tambah Munadi.