Bambang Tirtoyuliono akan Jadi Pj Wali Kota Bandung, Ema Bersyukur
Ema merasa beban pekerjaan berat menjadi sekda sekaligus plh wali kota.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Bambang Tirtoyuliono akan menjadi penjabat (Pj) wali kota Bandung, Jawa Barat. Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyambut penunjukan Bambang.
“Alhamdulillah, sudah ada informasi SK-nya (surat keputusan). Kita mah bersyukur, alhamdulillah, bergembira bahwa saya tinggal beberapa hari lagi melaksanakan tugas plh,” kata Ema di Balai Kota Bandung, Jumat (15/9/2023).
Ema, yang menjabat sebagai sekretaris daerah (sekda) Kota Bandung, ditunjuk oleh gubernur menjadi plh wali kota pada April lalu. Ia kemudian menjadi salah satu dari tiga nama yang diusulkan DPRD Kota Bandung sebagai calon pj wali kota. Selain dari DPRD Kota Bandung, gubernur Jawa Barat (Jabar) dan menteri Dalam Negeri juga mengusulkan calon.
Pemerintah pusat dikabarkan sudah memutuskan Bambang Tirtoyuliono sebagai pj wali kota Bandung. Rencananya pelantikan Bambang akan dilakukan pada 20 September 2023. Ema berharap pada hari pelantikan itu dapat langsung dilakukan prosesi serah terima di Kota Bandung. “Jadi clear, tidak lagi beban pekerjaan yang begitu berat, ya plh, ya sekda, kan berat ya,” kata Ema.
Ema mengaku mengenal Bambang Tirtoyuliono, yang saat ini menjabat sebagai kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar. “Saya mengenal beliau, orangnya sangat baik, orangnya cukup tenang. Mudah-mudahan ini membawa kebaikan untuk Kota Bandung,” ujar Ema.
Setelah Bambang dilantik sebagai pj wali kota, Ema mengatakan, akan menyampaikan kondisi terkini Kota Bandung, termasuk permasalahan yang dihadapi. Salah satunya terkait kondisi darurat sampah, imbas kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.
“Ya, nanti kita sampaikan soal darurat sampah, pastilah. Saya yakin beliau pun akan fokus ke sana. Kalaupun beliau tidak menanyakan, pasti saya yang memberi informasi selengkapnya. Bagaimana situasi penanganan, apa pun, mengenai anggaran yang sudah disampaikan di paripurna, baik APBD-P maupun APBD 2024,” kata Ema.
Ema juga akan menyampaikan perihal sisa pekerjaan. “Karena kewenangan sudah bergeser ke beliau. Kan beliau yang menjadi kingmaker atau decision maker-nya. Kalau saya kembali lagi sebagai suporter,” kata Ema, yang nantinya kembali berfokus menjalankan tugas sebagai sekda Kota Bandung.