Lima Cara Rasulullah Menjaga Kebersihan Tubuh
Rasulullah SAW perintahkan mereka untuk tetap konsisten melakukan hal-hal tersebut.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam buku Nabi Muhammad Sehari-hari karya Muhammad Ismail Al-Jawisy disebutkan Rasulullah SAW mengajarkan para pengikut dan sahabat-sahabatnya tentang lima hal yang berkaitan dengan aktivitas menjaga kebersihan tubuh. Rasulullah SAW perintahkan mereka untuk tetap konsisten melakukan hal-hal tersebut sampai benar-benar terwujud pribadi-pribadi yang diinginkan Allah.
Rasulullah SAW bersabda, "Ada lima hal yang termasuk perbuatan menjaga kebersihan tubuh, yaitu istihdad, khitan, mencukur kumis, mencabuti bulu ketiak, dan memotong kuku." Adapun secara lebih rinci bisa dipahami sebagai berikut.
Cara Rasulullah Menjaga Kebersihan Tubuh
1. Istihdad, yaitu mencukur dan menghilangkan bulu-bulu di sekitar kemaluan.
2. Khitan, yaitu sunat yang disunnahkan ketika berusia tujuh hari, sebagaimana Rasulullah SAW melakukan hal itu kepada Hasan dan Husein, namun tidak menjadi dosa pula jikapun melakukan hal itu ketika hendak memasuki waktu baligh.
Nabi Allah, Ibrahim melakukan khitan pada umur beliau menginjak lima puluh tahun. Pun, beliau berkata bagi laki-laki yang hendak memeluk Islam (mualaf) hendaknya ia berkhitan, beliau berkata, "Buanglah segala sesuatu yang pernah menjadi syiar kekufuran kemudian berkhitanlah.”
3. Mencukur kumis, yaitu bulu-bulu yang tumbuh membentang di atas kedua bibir. Beliau memerintahkan untuk mencukur kumis tapi tidak mencukur janggut, beliau berkata, "Cukurlah oleh kalian kumis dan tumbuhkanlah janggut, karena dengan begitu kalian akan menyalahi kebiasaan orang-orang Majusi." Dalam kesempatan lain beliau berkata, "Jangan ikuti kebiasaan orang-orang musyrik, tapi cukurlah kumis dan pelihara janggut."
4. Mencabuti bulu ketiak. Mencukurnya atau menghilangkannya dengan cara apapun, baik dicabut atau dipotong dengan gunting dan sejenisnya.
5. Memotong kuku. Di antara aturannya adalah dengan mulai memotong pada tangan kanan kemudian tangan kiri, selanjutnya kaki kanan dan kaki kiri. Demikianlah urutan yang diajarkan Rasulullah SAW, untuk selalu memulai mengerjakan sesuatu dengan yang paling kanan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika