Tak Perlu Pakai Perhiasan, Tujuh Tips Pakaian Wanita Saat Umroh

Pakaian umroh bagi wanita mendapat perhatian dari Arab Saudi.

Republika/Tahta Aidilla/ca
Tak Perlu Pakai Perhiasan, Tujuh Tips Pakaian Wanita Saat Umroh. Foto: Jamaah calon haji wanita (ilustrasi).
Rep: Ratna ajeng tejomukti Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah kantor berita di Timur Tengah, menyebutkan Arab Saudi mengharuskan peziarah umroh wanita mengenakan pakaian yang longgar, bebas dari ornamen dan menutupi tubuh wanita. Lalu seperti apa ketika wanita saat berihram untuk melaksanakan ibadah umroh.

Baca Juga


Berikut tips dari Pembimbing Umroh dan Haji Taqwa Tours Magelang Rafiq Jauhary untuk muslimah Indonesia akan lebih baik bagi perempuan yang hendak menjalankan haji atau umrah, dalam keadaan berihram dengan,

1. Menghindari memakai make-up yang berbau harum atau wangi

Memakai wewangian setelah ihram, baik pada badan, pakaian atau yang menempel dengannya. Sebuah riwayat menyebutkan bahwa Nabi SAW telah bersabda berkenaan dengan orang yang ihram:

وَلا تَلْبَسُوا مِن القِيَابِ شَيْئًا مَسَّهُ الزَّعْفَرَانُ وَلَا الْوَرْسُ

Janganlah kalian mengenakan pakaian yang diberi parfum, baik parfum za'faran atau wars. (HR Bukhari dan Muslim)

Juga tidak boleh mencium bau minyak wangi atau menggunakan sabun yang wangi atau mencampur teh dengan air mawar dan sejenisnya.

 

Boleh memakai wewangian sebelum ihram sekalipun bekasnya masih ada setelah ihram. Dasarnya adalah haidts 'Aisyah radhiyalahuanha,

"Aku telah memberi wewangian kepada Rasulullah SAW dengan kedua tanganku ini saat akan ihram dan karena dalam keadaan halal sebelum beliau wafat." (HR. Bukhari)

2. Menghindari memakai make-up yang memiliki warna tertentu sehingga membuatnya tampak lebih menarik

3. Menyimpan perhiasannya dan tidak menggunakannya pada saat ihram, karena hal ini dapat memicu munculnya riya' (pamer)

4. Mencukupkan make-up sebatas untuk melindungi kulit dari sengatan matahari panas dan udara kering

5. Menghindari pakaian yang terlalu banyak model atau motif tertentu,

6. Lebih baik menggunakan pakaian sederhana, tidak ketat membentuk badan, tidak menerawang, tidak memakai cadar dan menutup telapak tangan

Yang dilarang khusus bagi jamaah haji wanita, yaitu mengenakan cadar dan sarung tangan, karena ada hadits yang melarangnya.

Dalilnya adalah sabda Nabi SAW, Hendaklah wanita muslimah yang sedang berihram itu tidak menutup mukanya dan tidak pula memakai sarung tangan. (HR. Bukhari)

7. Tidak perlu terlalu menonjolkan kelompok dengan berpakaian adat tertentu, karena hikmah haji yang justru kita harapkan adalah tentang persatuan Islam.

 

 

Infografis amalan jamaah haji di Raudhah - (Dok Republika)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler