Jaga Tubuhmu dengan Kenali dan Kelola Stres
Stres yang tinggi bisa menurunkan daya imunitas yang berimbas pada kerentanan akan penyakit
Di Indonesia termasuk di seluruh dunia saat ini tengah berada dalam krisis kesehatan karena serangan Penyakit Tidak Menular (PTM), salah satunya adalah penyakit jantung atau terkait kardiovaskuler. Jumlah penderitanya kian meningkat seiring dengan perkembangan zaman yang serba praktis ini. Hal ini bagaikan bumerang, kemajuan teknologi yang seharusnya bisa mempermudah segala hal, justru memicu seseorang memiliki gaya hidup instan yang diikuti dengan aktivitas minimum. Selain itu, lingkungan yang kompetitif membuat angka stres begitu tinggi di kalangan remaja hingga dewasa muda. Akhirnya itu semua berimbas pada tingkat kesehatan pada generasi produktif yang menurun.
Tingkat stres seseorang akan mempengaruhi bagaimana imunitas bekerja. Semakin tubuh dan psikis kita tertekan, imunitas akan menurun. Efek imunitas yang menurun akan memunculkan berbagai hormon yang umumnya bisa membantu tubuh apabila digunakan dalam jumlah sedikit. Akan tetapi, hormon tersebut dikeluarkan dalam jumlah banyak yang justru merusak tubuh. Contohnya kelebihan hormon kortisol akan memicu berbagai penyakit, seperti hipertensi, diabetes, obesitas, dan lainnya. Selain itu, kelebihan hormon adrenalin dan kortisol akan membuat tubuh rentan terhadap pembekuan darah, yang dikhawatirkan adalah jika bekuan darah tersebut menyumbat arteri di jantung akan meningkatkan risiko serangan jantung atau penyakit jantung koroner. Jika sumbatan terjadi di pembuluh darah otak akan menyebabkan stroke atau mungkin sumbatan darah terlalu besar akan menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
Oleh karena itu, mulai sekarang kenali tubuhmu dan kelola stres. Caranya cukup mudah dengan lakukan langkah SEHAT.
1. Senantiasa tahu batas kemampuan diri, berhenti sejenak saat tubuh lelah. Jangan dipaksakan
2. Empati pada diri sendiri dengan makan makanan bergizi
3. Happy. Selalu cari sumber kebahagiaan sekecil apapun itu untuk meningkatkan hormon endorfin
4. Aktivitas fisik. Lakukan aktivitas sederhana seperti peregangan, jalan kaki, dan memulai olahraga rutin
5. Tidur cukup di malam hari karena tidur siang hari tidak akan bisa setara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika