Siswa SMP Freestyle Motor Berakibat Dinding Masjid Roboh, 1 Anak Sedang Wudhu Tewas

Siswa SMP freestyle motor akibatkan dinding masjid roboh tewaskan 1 anak sedang wudhu

Antara/Bima
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah. Siswa SMP freestyle motor akibatkan dinding masjid roboh tewaskan 1 anak sedang wudhu
Rep: Febrian Fachri Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Seorang anak usia 8 tahun bernama Gian Septiawan Ardani tewas tertimpa dinding beton tempat berwudhu Masjid Raya Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat. Dinding tempat wudhu itu roboh karena dihujam sepeda motor yang dinaiki dengan gaya standing oleh seorang pelajar SMP berinisial MHA (13).

Baca Juga


Sepeda motor ini hilang kendali hingga menabrak dinding. Sementara korban berada di balik dinding yang saat itu sedang mengambil wudhu langsung tertimpa. 

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Padang, Iptu Arisman, mengatakan insiden itu terjadi pada Senin (18/9/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. 

“Benar telah terjadi laka lantas sepeda motor Yamaha Mio Soprty BA 2837 AM Hilang kendali tabrak beton. Korban saat itu sedang ambil wudhu,” kata Arisman Selasa (19/9/2023). 

Arisman menyebut dinding beton tersebut merupakan pembatasan parkiran di area masjid. Di balik dinding merupakan tempat wudu, posisi berada di bawah. 

“Sepeda motor ini belok Kiri arah parkiran masjid, sesampai di TKP hilang kendali, ban motor depan terangkat menabrak beton pembatas parkiran. Beton rebah tertimpa anak yang sedang mengabil wudu di balik beton,” ujarnya.

Menurut Arisman, kasus ini masih ditangani Unit Penegakan Hukum Satlantas Polresta Padang. Arisman belum merinci bagaimana penyelesai kasus dan status pelajar SMP yang menabrak dinding beton.

Detik-detik korban tertimpa dinding beton ini terekam CCTV hingga beredar di media sosial. Terlihat, korban yang memakai seragam mengaji berlari menuju tempat wudhu. Di sana, sudah terdapat temannya. Lalu korban mengambil wudu di temani rekanya. 

Di saat bersamaan, terdapat dua orang pelajar SMP berdiri dan telah memakirkan sepada motor Mio putih. Juga terdapat bapak-bapak bermain handphone di atas sepada motornya.

Tak lama berselang, datang dua orang pelajar lainnya dengan mengendarai sepeda motor Mio hitam. Saat sampai di parkiran masjid, pelajar yang berbonceng turun dari sepeda motor Mio hitam ini.

Namun, kemudian pengemudi sepeda motor hitam malah melakukan freestyle motor gaya standing hingga hilang kendali. Sepeda motor menabrak dinding beton, lalu korban tertimpa hingga dinyatakan tewas. Korban mengalami cidera kepala berat dan meninggal dunia dibawa ke RSUP Djamil Padang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler