Bersama Ketum PBNU, Erick Thohir: Jaga Islam adalah Jaga Indonesia

Erick Thohir berharap NU terus bisa menanamkan dan menyebarkan Islam.

Republika/ N Dessy Suciati Saput
Menteri BUMN Erick Thohir.
Rep: M Nursyamsi Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama Menteri Koordinator Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Ketua Umum Pengurus Besar Nadhalatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-42 KH Abdul Hamid bin Abdulloh bin Umar di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah di Kota Pasuruan, Jawa Timur, Senin (25/9/2023).

Baca Juga


Erick menyampaikan salah satu ciri khas KH Abdul Hamid adalah kesabaran. Hal itu menjadi teladan penting bagi dirinya dalam mengelola pemerintahan, sepak bola, maupun kementerian.

"Tidak mungkin kami dari Kementerian BUMN berjarak dengan Islam, banyak sekali program yang transparan. Jaga Islam adalah jaga Indonesia," ujar Erick. 

Dengan warisan ilmu dan kebersihan yang ditinggalkan KH Abdul Hamid bin Abdullah bin Umar, Erick mengajak masyarakat terus menjaga kekuatan umat untuk Indonesia.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan Erick dan Mahfud MD merupakan dua kader kebanggaan NU. Yahya bahkan menyebut asal usul Erick yang ternyata berasal dari kantong basis massa NU terbesar di luar Pulau Jawa. 

"Pak Erick dan Pak Mahfud MD ini dua-duanya NU. Pak Erick Thohir uni aslinya dari Gunung Sugih, Lampung Tengah, salah satu daerah konsentrasi terbesar warga NU di Lampung. Kita tahu bahwa Lampung adalah basis NU terbesar di luar pulau Jawa," kata Yahya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler