Bappilu PDIP Nilai Kaesang tak Melanggar Aturan Partai
Bappilu PDIP menilai Kaesang jadi ketum PSI tidak melanggar aturan partai.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto menilai Kaesang Pangarep tak melanggar peraturan partainya setelah ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebab, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sudah memiliki keluarganya sendiri.
Dalam tanda kutip, nama Kaesang sudah tak lagi menjadi bagian dalam Kartu Keluarga milik Jokowi. Sehingga, Kaesang bukan lagi keluarga inti dari presiden dua periode itu.
"Nomor satu, kan Kaesang adalah punya keluarga sendiri. Dia mau mengambil keputusan sendiri, terus (sudah) gede, punya keluarga inti sendiri, ya boleh dong, Monggo-monggo saja," ujar Bambang di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/9/2023).
Ia sendiri tak ingin mengomentari lebih lanjut terkait Kaesang yang memilih bergabung dan menjadi Ketua Umum PSI. Sebab menurutnya, hal tersebut seperti mencampuri "rumah tangga" orang lain.
"Semua orang berpolitik, hak, saya tidak mau mengomentari rumah tangga orang karena itu tidak baik," ujar Ketua Komisi III DPR itu.
Diketahui, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep resmi menerima mandat Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menunjuknya sebagai Ketua Umum PSI periode 2023-2028. Ia pun mengakui, adanya hak istimewa atau privilege sebagai anak Jokowi sebelum menerima posisi tersebut.
"Oh privilege, privilege selalu ada, sudah gitu aja," ujar Kaesang usai Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023) malam.
"Ya privilege. Lah saya mengiyakan, kok masih diulang lagi," sambungnya menguatkan adanya hak istimewa tersebut.
Jokowi sendiri adalah sosok yang menjadi inspirasinya untuk terjun ke dunia politik. Ia mengakui, Jokowi memang bukanlah pemimpin yang sempurna. Namun, ayahnya itu adalah sosok yang benar-benar memiliki komitmen untuk bekerja demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Alasan lainnya bergabung dan menjadi Ketua Umum PSI adalah untuk membantah rasa pesimistis para anak muda terhadap dunia politik. Tujuan besarnya adalah melahirkan optimisme kepada mereka.
PSI dipandangnya sebagai partai dengan idealisme dan integritas yang kokoh dan konsisten dalam perjuangan anak muda. Namun, hal tersebut tentu membutuhkan kekuatan yang sangatlah besar, khususnya dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Kepada bapak, saya ingin menyampaikan, izin saya mau menempuh jalan saya Pak. Semoga Gusti Allah memberkahi jalan yang saya pilih ini," ujar Kaesang.