Launching Integrasi dan Tampilan Baru ATM Link, Menteri Erick Minta BNI Integrasi Diaspora

Integrasi ditujukan agar masyarakat merasakan manfaat luas akses layanan perbankan.

Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi kinerja Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam melakukan inovasi teknologi dengan menghadirkan solusi integrasi dan pembaruan tampilan ATM Link di bawah pengelolaan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin).

Baca Juga


Integrasi yang dilakukan oleh BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN ini ditujukan agar masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih luas dalam melakukan akses layanan perbankan. Masyarakat memilih untuk melakukan transaksi di mesin ATM Link, tanpa harus khawatir biaya tambahan.

Sejalan hal tersebut, Erick pun meminta kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk ikut mempercepat solusi integrasi tersebut dengan mendorong integrasi diaspora melalui BNI Xpora.

“Ke depan, apakah BNI Xpora atau pekerja migran, atau akses UMKM, KUR, mau beli rumah milenial, ini bisa menjadi salah satu tools, integrasi hari ini merupakan terobosan, ini percepatan yang luar biasa,” katanya, dalam siaran pers.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati, yang juga selaku sebagai Ketua Tim Konsolidasi ATM Himbara menyampaikan, ada sekitar 335 fitur yang ke depannya akan diintegrasikan. Hal ini tentunya akan menjadi solusi paling lengkap bagi masyarakat dalam menjawab kebutuhan transaksi yang sangat beragam.

Adi Sulistyowati menyampaikan perseroan juga tentunya akan mengoptimalkan solusi dan penyelenggaraan program sosialisasi terbaik melalui ATM untuk dapat memberikan sosialisasi kepada para diaspora.

"Sebagai bank milik negara yang mendapat mandat langsung dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi bank global asal Indonesia, diaspora selalu menjadi salah satu fokus utama kami dalam mengembangkan layanan. Tentunya dengan solusi dan program yang akan semakin cocok untuk mengakomodir kebutuhan layanan keuangan dari para diaspora," ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler