Dukung Pengembangan KEK Sanur, BNI Tandatangani Perjanjian Kredit untuk Revitalisasi Hotel
BNI secara proaktif mendukung proyek strategis nasional pemerintah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI secara proaktif mendukung proyek strategis nasional pemerintah untuk memperkuat peningkatan kinerja ekonomi.
Perseroan melakukan penandatanganan perjanjian kredit untuk revitalisasi hotel di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.
Adapun, BNI memberikan fasilitas kredit investasi senilai Rp 1,2 triliun kepada PT Hotel Internasional Sanur Indonesia (PT HISI) anak perusahaan PT Hotel Indonesia Natour dan Injourney untuk pembiayaan Revitalisasi Hotel dan Pembangunan Convention Center di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur Bali.
Seremonial penandatanganan pemberian fasilitas kredit ini dilakukan Pemimpin Divisi Corporate Banking 3 Dipo Nugroho dengan Direktur PT HISI Doddy A Matondang yang disaksikan langsung oleh Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati, Direktur Wholesale & International Banking Silvano Rumantir, Direktur Digital & Integrated Transaction Banking Corina Karnalies di kantor Injourney, gedung Sarinah, Rabu (27/9/2023).
Ikut pula hadir secara langsung Direktur Utama InJourney Dony Oskaria, Direktur Utama Hotel Indonesia Natour Christine Hutabarat, dan Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM Hotel Indonesia Natour Indomora Harahap.
Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati mengatakan, KEK Sanur akan menjawab tantangan kebutuhan masyarakat Indonesia dalam layanan fasilitas kesehatan yang lengkap dan bertaraf global.
Perseroan mengapresiasi pemerintah yang proaktif mengikutsertakan BNI dalam berbagai proyek strategis nasional guna mampu memenuhi perannya sebagai bank milik negara.
“Konsep KEK Sanur ini sangat luar biasa, di mana akan mengintegrasikan berbagai layanan kesehatan sekaligus pariwisata, dan diharapkan dapat menangkap peluang devisa yang biasanya dibelanjakan masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri,” katanya.
Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi ini menyampaikan, dengan konsep integrasi lintas BUMN, Susi meyakini KEK Sanur dapat menjadi daya tarik pariwisata baru di Indonesia melalui konsep medical & wellness tourism.
BNI juga berkomitmen untuk menjadi bank pilihan utama dan terdepan dalam mendukung pengembangan KEK Sanur sehingga dapat berjalan optimal dan tepat waktu.
“Kami siap memberikan support kebutuhan berbagai solusi keuangan dan transaksi yang dibutuhkan. Selain fasilitas kredit, yang akan kita tandatangani di malam ini, kami juga akan mengembangkan berbagai solusi keuangan secara end to end untuk seluruh ekosistem bisnis yang akan dibangun di KEK Sanur ini,” ujarnya.
Adapun, Susi memaparkan, dukungan yang akan diberikan oleh BNI di antaranya mulai dari cash management untuk mengakomodasi kebutuhan collection, payment, liquidity management, funding/ financing, billpayment, investment.
Lalu pengembangan dan integrasi sistem ekosistem keuangan berbasis API, berbagai program khusus untuk pegawai di seluruh KEK Sanur yang berpayroll, dukungan pengembangan solusi dan digitalisasi transaksi keuangan di merchant/tenant, dan dukungan pembiayaan.
Selain itu, BNI juga tengah menjajaki kerja sama terkait pengembangan innovation centre, UMKM centre, serta pengembangan channel-channel BNI di KEK Sanur ke depan.
"Semoga penandatanganan perjanjian kredit untuk revitalisasi hotel di KEK Sanur ini berjalan lancar, membawa manfaat untuk seluruh pihak. Sinergi BNI dengan seluruh ekosistem Injourney, lintas BUMN, serta investor swasta juga diharapkan dapat terus terjalin dan semakin ditingkatkan," ujarnya.