Chiesa Akui Allegri Minta Juventus Mainkan Sepak Bola Modern
Juve sedang mencoba pendekatan baru
TURIN -- Massimiliano Allegri meminta awak Juventus memainkan sepak bola menyerang. Penyerang Juve, Federico Chiesa memastikan hal itu.
Bianconeri baru saja kembali ke jalur kemenangan di pentas Serie A. Si Nyonya Tua mengalahkan Lecce 1-0 di Stadion Allianz, Turin, Rabu (27/9/2023) dini hari WIB. Sebelumnya, sang raksasa terkapar di markas Sassuolo.
Juventus takluk 2-4 dari I Neroverdi di Mapei Stadium. Kekalahan yang memberi pelajaran berharga untuk Juve. Anak asuh Allegri sedang mencoba pendekatan baru.
"Kami ingin memberikan tekanan tinggi dan memainkan sepak bola modern sesuai keinginan pelatih. Ada kesalahan individu (saat melawan Sassuolo), tapi kami mengalahkan Lecce lewat penampilan bagus di babak kedua," kata Chiesa, dikutip dari Football Italia, Kamis (27/9/2023).
Pada intinya, mereka harus terbiasa menang. Eks Fiorentina ini sedikit menceritakan kesannya tentang Juventus. Ada tanggung jawab besar memakai seragam Bianconeri.
Salah satu tim dengan sejarah besar. Banyak trofi telah diraih. Tekanan selalu ada untuk pemainnya.
Lebih dari sekadar faktor teknis, mereka butuh saling mendukung satu sama lain. Persatuan dan kekompakan meningkatkan sisi sepak bola. Chiesa bersyukur ia, berbagi kamar ganti dengan banyak pemain hebat.
"Kami memiliki banyak pemimpin di ruang ganti, mulai dari kapten (Danilo), lalu Adrien (Rabiot), juga para pemain muda seperti Fagioli dan Miretti. Kami memulainya dengan sangat antusias dan kami ingin finis di empat besar agar bisa bermain di Liga Champions musim depan," ujar winger kelahiran Genoa ini.
Awak media masih terfokus pada pendekatan baru Juventus. Sesuatu yang berbeda dari Allegri. Biasanya, eks allanatore AC Milan itu identik dengan permainan bertahan.
Ia lebih sering meminta timnya menunggu. Jika ada kesempatan, mereka akan membunuh lawan lewat serangan balik. Tapi kali ini, Juve membiasakan diri untuk sebuah formula berbeda.
"Tentunya kami membuktikan sepak bola modern itu tentang bagaimana menekan dan tidak menunggu lawan," ujar Chiesa.
Ia memahami ada resiko yang harus dibayar. Cara bermain seperti ini membutuhkan stamina luar biasa. Terkadang mereka bisa saja kelelahan.
Pada momen-momen seperti itu, ia dan rekan-rekannya bisa fokus pada pertahanan. Keseimbangan tetap terjaga. Sehingga situasi yang terjadi di Emilia-Romagna takkan terulang.
"Kami tidak bisa selalu menekan dan berpikiran menyerang, tapi kami semua berusaha melakukan hal yang sama dan memainkan sepak bola modern sesuai keinginan pelatih. Kami harus memahami situasi dan menghindari apa yang kami lakukan di Sassuolo," tutur Chiesa.
Berikutnya Juventus akan menghadapi tuan rumah Atalanta. Partai giornata ketujuh Serie A itu berlangsung di Gewiss Stadium, Bergamo, akhir pekan ini.