Mengenal Tradisi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta
Grebeg Maulud yang diadakan setiap 12 Rabiul Awal.
republika
Rep: Febrianto/Wihdan Hidayat Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grebeg Maulud yang diadakan setiap 12 Rabiul Awal atau Maulud sebagai perayaan hari lahir Nabi Muhammad, selalu dinantikan oleh masyarakat dan wisatawan.
Baca Juga
Grebeg Maulud ini sebagai wujud syukur dan sedekah dari Keraton Yogyakarta atas berkah kemakmuran yang dapat dinikmati bersama masyarakat. Acara puncak ini merupakan rangkaian perayaan sekaten yang pada awalnya digunakan sebagai sarana dakwah oleh Sri Sultan HB I. Ada tujuh gunungan yang dibagikan kepada masyarakat, sedangkan yang dua masing-masing diberikan ke Kepatihan dan Pura Pakualaman.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler