Lawan Persija, Persis Solo Incar Kemenangan Beruntun
Pelatih Persis Solo Leonardo Medina menegaskan telah mempersiapkan tim dengan baik.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo membidik poin penuh ketika menjamu Persija Jakarta di laga kandang pada laga lanjutan BRI Liga 1 Indonesia pekan ke-14 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (30/9/2023). Laskar Sambernyawa juga membidik kemenangan ketiga secara berturut-turut.
Seperti diketahui, Persis Solo berhasil mengamankan banyak catatan positif saat laga kandang. Di antaranya melawan PSIS dengan skor 2-0, versus Bali United 3-1, serta lawan Persib Bandung dengan skor 2-1. Namun, baru satu kemenangan tandang yang berhasil dimenangkan ketika menghadapi Rans Nusantara FC dengan skor 2-1.
Pelatih Persis Solo Leonardo Medina menegaskan telah mempersiapkan tim dengan baik jelang menghadapi Macan Kemayoran tersebut. Salah satunya ialah mengantisipasi permainan transisi dari tim lawan.
"Kami bekerja keras terhadap fisik penggawa dan juga transisi permainan. Persija Jakarta memiliki kemampuan fisik yang cukup bagus dan transisi permainan yang sangat baik. Mereka juga kerap memainkan permainan dengan intensitas tinggi," kata Leo, Sabtu (30/9/2023).
"Kami juga akan mengatasi permainan high pressing mereka dengan memanfaatkan penguasaan bola. Saya yakin pertandingan nanti akan menjadi pertandingan yang menarik," katanya menambahkan.
Di sisi lain, akan ada tiga pemain asing Persis Solo yang dipastikan absen dalam pertandingan tersebut. Di antaranya Moussa Sidibé, Bardanca, dan Fernando Rodriguez. Ramadhan Sananta juga diperkirakan absen lantaran baru selesai membela Timnas U-24 di ajang Asian Games beberapa waktu lalu.
"Saya tidak masalah (dengan adanya beberapa pemain cedera) karena saya bekerja keras dengan semua pemain di tim saya," katanya.
Pihaknya mengatakan ada beberapa nama yang bisa menjadi tumpuan permainan Persis Solo. Seperti Althaf Indie, Sulton Fajar, dan Arapenta Poerba yang pada pertandingan nanti akan menjadi tumpuan Persis Solo untuk menghadapi pressing tinggi yang kerap dilakukan anak-anak Persija.
"Kami punya pemain bagus seperti Althaf, Sulthon, dan Arapenta. Kami juga press tinggi, juga tahu bagaimana ambil bola sesudah kami ambil ball position. Kami bisa press dengan ball possesion," katanya.