Cholifatul Nur memegang foto putranya Jovan Farelino yang merupakan korban tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Sabtu (30/10/2023). Cholifatul Nur kehilangan putra semata wayangnya dalam tragedi Kanjuruhan. Sebanyak 135 orang dinyatakan tewas dalam tragedi Kanjuruhan yang terjadi pasca pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Jawa Timur pada 1 Oktober 2022.
Devi Athok Yulfitri mengenakan kaos bertuliskan Beristirahatlah dengan tenang di surga putri-putriku, ayahmu mencari keadilan bagimu, saat berziarah ke makam putrinya Natasya Debi Ramadani dan Nayla Debi Anggraini di Malang, Jawa Timur, Sabtu (30/10/2023). Devi Athok Yulfitri kehilangan putri remaja dan mantan istrinya dalam tragedi Kanjuruhan. Sebanyak 135 orang dinyatakan tewas dalam tragedi Kanjuruhan yang terjadi pasca pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Jawa Timur pada 1 Oktober 2022.
Devi Athok Yulfitri menunjukkan foto korban tragedi Kanjuruhan Natasya Debi Ramadani dan Nayla Debi Anggraini, di Malang, Jawa Timur, Sabtu (30/10/2023). Devi Athok Yulfitri kehilangan putri remaja dan mantan istrinya dalam tragedi Kanjuruhan. Sebanyak 135 orang dinyatakan tewas dalam tragedi Kanjuruhan yang terjadi pasca pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Jawa Timur pada 1 Oktober 2022.
Warga mengunjungi tribun pintu masuk gerbang 13 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Ahad (1/10/2023). Suporter dan keluarga korban berkumpul di Stadion Kanjuruhan untuk memperingati satu tahun tragedi yang menewaskan sedikitnya 135 orang pasca pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Jawa Timur pada 1 Oktober 2022.
Karangan bunga terlihat di dekat foto para korban tragedi Kanjuruhan yang terpasang di tribun pintu masuk gerbang 13 Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Ahad (1/10/2023). Suporter dan keluarga korban berkumpul di Stadion Kanjuruhan untuk memperingati satu tahun tragedi yang menewaskan sedikitnya 135 orang pasca pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Jawa Timur pada 1 Oktober 2022.
Warga mengunjungi tribun pintu masuk gerbang 13 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Ahad (1/10/2023). Suporter dan keluarga korban berkumpul di Stadion Kanjuruhan untuk memperingati satu tahun tragedi yang menewaskan sedikitnya 135 orang pasca pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Jawa Timur pada 1 Oktober 2022.
Masyarakat mengikuti acara doa massal untuk korban tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Sabtu (30/10/2023). Sebanyak 135 orang dinyatakan tewas dalam tragedi Kanjuruhan yang terjadi pasca pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Jawa Timur pada 1 Oktober 2022.
Masyarakat mengikuti acara doa massal untuk korban tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Sabtu (30/10/2023). Sebanyak 135 orang dinyatakan tewas dalam tragedi Kanjuruhan yang terjadi pasca pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Jawa Timur pada 1 Oktober 2022.