Larangan Nyanyi Lagu Koes Plus, T'Koes Dinilai Harus 'Patuh'
Menurut pengamat musik, polemik T'Koes merupakan tanggung jawab moral.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat musik Buddy Ace mengutarakan pendapatnya soal pelarangan menyanyikan lagu-lagu Koes Plus oleh pihak keluarga untuk band T'Koes. Menurut dia, ini lebih merupakan masalah tanggung jawab moral.
Menurut dia, apabila keluarga atau pemilik lagu secara deklaratif menyatakan bahwa lagu mereka tidak boleh dinyanyikan tanpa izin mereka, maka penyanyi tribute harus mematuhi permintaan tersebut. Namun, untuk lagu-lagu yang sudah dibawakan sebelum ada deklarasi semacam itu, hal tersebut tidak berlaku.
“Saat (ada deklarasi) itu dilakukan, T’Koes Band harusnya berhenti dulu untuk membawakan lagu-lagu Koes Plus, sampai mereka menemukan kesepakatan,” ujar Buddy saat dihubungi Republika.co.id, beberapa waktu lalu.
Buddy mengatakan penting untuk berkomunikasi dan mendapatkan izin pencipta atau ahli waris jika penyanyi tribute ingin membawakan lagu orang lain secara legal. Hal ini adalah tanggung jawab moral yang tidak boleh diabaikan dalam industri musik.
Pihak keluarga melarang...lanjutkan membaca>>
Seperti diberitakan sebelumnya, keluarga besar dari grup musik legendaris Indonesia, Koes Plus, melarang band tribute T'Koes untuk membawakan lagu-lagu Koes Plus. Pihak keluarga Koes Plus menyampaikan larangan itu pada pekan lalu, tepatnya pada Jumat, 22 September 2023. Keluarga besar Koes Plus terdiri atas David Koeswoyo mewakili keluarga Yon Koeswoyo, Damon Koeswoyo mewakili keluarga Tony Koeswoyo, Rico mewakili keluarga Murry, serta Sari Koeswoyo mewakili Yok Koeswoyo.
Perwakilan keluarga Koes Plus mengunggah video yang berisi pernyataan bersama, yang kemudian dibagikan lewat akun Instagram @official.sarikoeswoyo. "Menyatakan bahwa terhitung sejak hari ini, keluarga besar Koes Plus melarang dan tidak memberikan izin kepada band T'Koes untuk membawakan karya cipta dari keluarga besar Koes Plus," demikian bunyi pernyataan bersama tersebut.
Disampaikan pula bahwa pelarangan yang dimaksud termasuk segala sesuatu yang terkait dalam kegiatan bermusik dan/atau dalam bentuk apa pun, baik komersial maupun non-komersial. "Kami tidak tebang pilih. Hal ini kami lakukan agar menjadi pembelajaran untuk kita semua, serta khususnya band-band pelestari di mana pun berada di seluruh Indonesia," kata Sari.
Setelah munculnya video keluarga Koes Plus yang berisi larangan menyanyikan lagu Koes Plus, band T'Koes memberikan tanggapannya. Manajer T'Koes Band, Wati, menjelaskan, setelah menerima video pelarangan tersebut, mereka langsung meresponsnya.
“Kami nyatakan kami menerima pelarangan itu dan berjanji untuk tidak membawakan lagu-lagu Koes Plus lagi, dan setiap penampilan,” kata Wati dalam jumpa pers "T'Koes, Antara Lagu Cover & Karya Sendiri" di Dikota Cafe, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023).