Ketum PSI Kaesang Ingin Bertemu Megawati, Hasto: Surat Sudah Kami Terima
Surat dari Kaesang akan diserahkan ke Ketum PDIP Megawati.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto telah menerima surat permohonan resmi dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Surat sudah kami terima dan juga saya sudah dihubungi oleh Pak Sekjen (PSI), Pak Raja Juli Antoni," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa.
Hasto mengatakan surat tersebut akan disampaikan kepada Megawati yang saat ini sedang berada di Malaysia. Pertemuan antara PDI Perjuangan dan PSI pun akan diatur setelah Megawati pulang ke Tanah Air.
"Karena surat itu ditujukan kepada ketua umum PDI Perjuangan, maka kami akan sampaikan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri yang saat ini masih berada di Malaysia," tambahnya.
Saat disinggung soal peluang kerja sama dalam pertemuan tersebut, Hasto enggan berkomentar terkait itu. Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah surat itu disampaikan kepada Megawati.
"Ya, disampaikan dulu kepada ketua umum, kepada Yang Terhormat Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri. Saya sampaikan kepada beliau," kata pria asal Yogyakarta itu.
Sebelumnya, Minggu (1/10), Kaesang mengatakan keinginannya sebagai ketua umum PSI untuk bertemu dengan Megawati Soekarnoputri.
"Pokoknya, dari kami (PSI), saya sudah bilang Pak Sekjen (Raja Juli Antoni) mau sowan ke PDI Perjuangan," kata Kaesang saat mengikuti car free day di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu.
Kaesang mengatakan PSI membuka komunikasi politik dengan partai lain, termasuk berkaitan dengan ajakan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Kaesang pun mengajak seluruh kader partainya untuk berkunjung ke rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Sebagai partai muda, menurut putra bungsu Presiden Joko Widodo itu, saat ini PSI fokus melakukan safari politik dan sosialisasi ke relawan, dengan mendatangi satu per satu koleganya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika