Kalah Lagi dari China, Tim Panjat Tebing Putri Indonesia Juga Hanya Bisa Sumbang Perak

Sebelumnya, tim putra juga kalah dari China karena dituding melakukan false start.

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Tim panjat tebing putri nomor speed relay juga harus puas mendapatkan medali perak. Pada partai final yang berlangsung di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Rabu (4/10/2023) malam, tim putri Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah China.

Baca Juga


Tim yang terdiri dari Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rajiah Sallsabillah, dan Nurul Iqamah pada perlombaan final kalah cepat dari tuan rumah. Catatan waktu Desak dkk terpaut cukup jauh, yakni 23,406 detik, berbanding 20,925 detik catatan China.

Sebelumnya di semifinal Indonesia mampu mengatasi Korea Selatan. Indonesia menorehkan waktu 21,869 detik, sedangkan Korea Selatan 26,954 detik.

Pada babak kualifikasi pagi tadi Indonesia menorehkan waktu 25,834 detik. Tuan rumah China di babak kualifikasi reli putri memimpin dengan catatan waktu 21,877 detik sementara di posisi dua ada Korea Selatan dengan waktu 25,151 detik. 

Dengan berakhirnya nomor speed relay malam ini. Indonesia total meraih lima medali dengan rincian satu emas speed putri, dua perak speed relay putra dan putri, dan dua perunggu speed putra dan putri. 

Panjat tebing masih memperebutkan dua medali emas lagi di nomor kombinasi Boulder dan Lead putra dan putri. Indonesia kurang diunggulkan meraih medali pada nomor ini. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler