Kasus Perundungan dan Bunuh Diri Marak, Ini Waktu Tepat Remaja Datang ke Psikolog
Apa saja tanda anak harus segera berkunjung ke psikolog?
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maraknya kasus bullying (perundungan) dan bunuh diri pada remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya faktor kejiwaan anak itu sendiri.
Ada kalanya, anak dan orang tua perlu menyadari masalah yang dihadapi anak dan mengenali tanda anak harus dibawa ke ahlinya. Apa saja tanda anak harus segera berkunjung ke psikolog?
Praktisi psikolog keluarga, Nuzulia Rahma Tristinarum, mengatakan anak harus segera ke psikolog jika semakin sulit mengontrol emosi. Emosi yang dimaksud bisa emosi marah, sedih, cemas, curiga, bahkan emosi senang.
Sesuatu yang berlebih dan sulit terkontrol akan berdampak kurang baik. Tanda lainnya anak harus segera dibawa ke psikolog adalah jika mulai merusak benda, mulai menyakiti orang lain dan diri sendiri. Baik itu dengan perbuatan maupun secara verbal.
Selain itu, jika ada perubahan ekstrem pada diri seseorang, misalnya terlihat murung, sedih berkepanjangan, stres terus-menerus, sebaiknya bawa segera ke ahlinya. Menurut perempuan yang akrab disapa Lia ini, pergi ke psikolog yang tepat tentu akan mendapat dampak positif. Cari psikolog yang tepat dan cocok dengan diri sehingga merasa nyaman.
"Jika nyaman maka akan lebih mudah dalam menyelesaikan masalah diri," ujar Lia kepada Republika.co.id, Jumat (5/10/2023).
Selain itu, cari psikolog yang mumpuni di bidangnya, lalu jalani prosesnya. Jika sudah menemukan yang tepat dan menjalani tahapan prosesnya, banyak data menunjukkan ada perbaikan positif yang signifikan.
Lia mengatakan agar istiqomah datang ke psikolog, ia menyarankan saat pergi pada tenaga ahli untuk menangani kesehatan mental, perlu memahami prinsip ini:
1. Sebagai sebuah proses
Melakukan proses pemulihan diri bukan hal instan. Semua perlu proses. Jadi sebaiknya tidak berekspektasi pada hasil yang instan. Jalani prosesnya secara bertahap.
2. Memiliki kesabaran
Proses pemulihan diri bukan hal instan sehingga perlu kesabaran yang tinggi. Terkadang prosesnya juga melelahkan sehingga perlu memberikan ruang bagi diri untuk tidak terburu buru. Hal seperti ini sangat membutuhkan kesabaran.
3. Memiliki keberanian
Mendatangi psikolog perlu keberanian, yaitu keberanian meminta bantuan, keberanian melawan stigma, keberanian berkutat dengan emosi emosi yang mungkin menyakitkan.
Desy Susilawati