Mengapa Orang Enggan ke Psikolog Bicarakan Masalah Mental? Diduga Alasannya karena Ini
Pasien memiliki leran penting untuk mengatasi masalah mental yang dihadapinya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —Psikiater spesialis psikosomatik di RS EMC Alam Sutra, dr Andri, menekankan pentingnya menormalisasi berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental. Menurut dia, salah satu alasan mengapa banyak orang enggan mencari bantuan profesional adalah stigma dan rasa malu terkait dengan kunjungan ke dokter jiwa.
Selain itu, pertimbangan biaya dan waktu juga sering menjadi hambatan dalam mencari bantuan. Beberapa orang mungkin meragukan apakah berkonsultasi dengan seorang profesional benar-benar bisa membantu.
Namun, dr Andri mengatakan bahwa kunjungan ke psikiater bukan hanya sekadar "curhat”, melainkan sebuah konsultasi yang bertujuan untuk membantu individu menemukan jalan keluar dari masalah kesehatan mental mereka. Psikiater tidak hanya memberikan solusi mentah-mentah, tetapi mereka membantu pasien melihat perspektif yang berbeda terhadap kehidupan mereka.
“Kalau saya, psikiater atau dokter jiwa itu tidak memberikan solusi ya, dia hanya membantu pasien agar solusinya mendapatkan jalan keluar, bukannya memberikan solusi mentah-mentah,” kata dr Andri kepada Republika.co.id, Kamis (5/10/2023).
Dr Andri juga menyoroti sering kali pasien memiliki peran sangat penting dalam mengatasi masalah kesehatan mental mereka. Pikiran yang terjebak dalam kekhawatiran dan kecemasan sulit untuk diubah tanpa bantuan profesional.
Namun dengan berkonsultasi ke psikiater, pasien dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang situasi mereka dan mungkin akan diberikan pengobatan yang tepat. Dr Andri mengatakan pentingnya berkonsultasi ke psikiater untuk mengatasi masalah kesehatan mental dengan baik. Ini adalah langkah penting menuju pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup.
“Itu akan membuat pasien bisa merasa, 'Oh saya ngerti nih situasi ini'. Sebenarnya bisa kita bantu dengan cara seperti ini. Nah, itu yang sebenarnya kita harapkan di dalam proses bagaimana seseorang itu mampu menghadapi situasi kehidupannya dengan baik,” kata dr Andri.