Erick Thohir Cawapres Paling Potensial Kuasai Suara Pendukung Jokowi

Pengamat menillai, rick Tohir memiliki kemampuan mengambil suara pemilih Jokowi.

Republika/Thoudy Badai
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan dalam konferensi pers di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2023).
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menjadi figur paling potensial diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024. EricK menjadi sosok unggulan lantaran mampu meraih dukungan besar dari pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi).


Kedekatan Eric dengan Jokowi mampu menciptakan dampak positif elektoral secara sangat signifikan. Keberadaannya semakin mampu mendongkrak daya keterpilihan di semua kalangan masyarakat.

"Erick Tohir memiliki kemampuan untuk mengambil suara pemilih Jokowi," kata pengamat politik Pusat Data Riset (Pusdari), Nana Saehuna di Jakarta, Jumat (6/10/2023).

Dia menuturkan, kepercayaan besar Jokowi terhadap Erick menjadi sebuah keunggulan untuk maju sebagai cawapres. Kondisi demikian tentu tidak terlepas dari kinerja gemilang Erick yang banyak menyelesaikan tugas khusus dari Jokowi.

Mulai pada saat pandemi Covid-19 lalu, Erick ditunjuk menjadi Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN). Selanjutnya sosok penggerak ekonomi melalui kebijakan KUR, PNM Mekaar, dan Makmur.

"Erick Thohir merupakan menteri yang banyak dikasih kepercayaan oleh Presiden Jokowi untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa," jelas Nana.

Ketua Umum PSSI tersebut turut berhasil menyelamatkan Indonesia dari sanksi berat dari FIFA, pasca tragedi Kanjuruhan Malang. Erick bahkan sampai dengan diberi kepercayaan menjadi Ketua Panitia Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Sehingga sampai sekarang Erick masih menjadi pilihan utama Jokowi untuk cawapres. Apalagi sejak dipercaya menjadi menteri pembantu Jokowi, Erick berhasil menghadirkan kepemimpinan yang sangat teruji layak diusung sebagai cawapres nanti.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler