Polri Pastikan Pengamanan KTT AIS 2023 Maksimal
Polri mengerahkan personel dan segala sumber daya untuk pengamanan KTT AIS
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Korps Lalu Lintas Polri memaksimalkan pengamanan para tamu peserta KTT AIS di Bali.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi memastikan pengamanan para tamu dan kondisi lalu lintas akan dilaksanakan sebaik mungkin. Seluruh personel dan sarana sudah disiapkan.
Didampingi Irjen Pol Bagus Putra, Firman yang menjadi Kepala Operasi Tribrata Agung 2023 memimpin pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) Operasi Tribrata Agung-2023. Operasi itu mangusung tema "Meningkatkan Kemampuan Personel Polri Dalam Rangka Pengamanan Kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Negara Pulau dan Kepulauan AIS Tahun 2023 Guna Tercapainya Situasi yang Aman dan Kondusif" di aula PRG Polda Bali, pada Jumat (6/10).
Firman dalam pembukaannya mengatakan, seluruh anggota Satuan Tugas (Satgas) operasional tergabung dapat mempersiapkan dan mampu menerapkan langkah-langkah pasti di lapangan.
"Kita akan melaksanakan TFG yang tentunya kita berharap sejak persiapan rakor-rakor kita beberapa hari yang lalu hari ini kita akan sama-sama melihat, sama-sama nanti akan merasakan, dan diharapkan nanti selesai acara ini kita betul-betul bisa memformulasikan langkah-langkah pasti di lapangan, apabila nanti apa yang mungkin di skenariokan itu terjadi kita tidak gagap dalam melaksanakan tugas di lapangan," ujar Irjen Pol Firman Shantyabudi sebagai Kaops.
Satgas yang tergabung dalam pelaksanaan TFG terkait tugas pokok, perlibatan, dan dislokasi pasukan dimana terdiri dari Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Walrolakir, Satgas Tindak, Satgas Fakkum, Satgas Anti Teror, Satgas Humas, dan Satgas Banops.
"Seluruhnya kita bisa mengikuti ini dengan serius bisa mengikuti ini dengan baik dan diharapkan siapa melakukan apa, bertanggung jawab kepada siapa, bisa kita raih setelah pelaksanaan TFG ini," tambah Kaops.
Irjen Pol Bagus Putra menambahkan, dalam pelaksanaan tugas Operasi Tribrata Agung 2023 Kaposko memiliki tanggung jawab penuh untuk mengendalikan kegiatan operasi.
"Pelaksanaa tugas giat operasi Tribrata Agung 2023 untuk Kaposko sesuai dengan tugas pokoknya itu adalah sebagai pengendali dari kegiatan operasi ini di posko, berdasarkan dari pada petunjuk dan perintah dari Kaops, Jadi seluruh rangkaian kegiatan pengendaliannya dari Kaposko untuk melaksanakan kegiatan dari pada operasi," tutup Irjen Pol Bagus Putra.
Pelaksanaan TFG terbagi menjadi dua tahap, dimana tahap pertama masing-masing satgas menjelaskan tentang tugas pokok, perlibatan dan dislokasi pasukan.
Dilanjutkan dengan tahap dua yang memaparkan langsung dari masing-masing satgas terkait dinamika permasalahan yang akan terjadi, dimana nantinya satgas yang tergabung saling berkoordinasi untuk mengatasi apabila terdapat masalah di lapangan saat menjelang atau pelaksanaan KTT AIS 2023.