Serang Israel, Hamas Ingin Dunia Hentikan Kekerasan kepada Palestina
Kelompok militan Hamas melancarkan serangan dadakan ke Israel.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kelompok militan Hamas melancarkan serangan dadakan ke Israel, Sabtu (7/10) dini hari. Serangan itu jadi yang terbesar dalam beberapa tahun ini.
Dilansir Al Jazeera, jubir Hamas mengatakan operasi militer dilakukan sebagai respons atas kekejaman yang telah dialami Palestina selama berpuluh-puluh tahun. Militan bersenjata Hamas tampak memasuki kota-kota Israel, dengan laporan sejumlah baku tembak di selatan Israel. Serangan juga diiringi rentetan roket Hamas dari Jalur Gaza. Setidaknya 40 warga Israel tewas dan 500 lebih lainnya luka, kata layanan ambulans Israel.
Otoritas kesehatan di Palestina melaporkan setidaknya 198 warga Gaza tewas, dengan 1.610 lainnya terluka. Militer Israel menyebut telah meluncurkan serangan udara ke Gaza, dengan laporan suara ledakan di sana.