Persiapan PON XXI Aceh-Sumut Ditargetkan Rampung Agustus 2024

Di Aceh akan dilakukan renovasi 13 venue dan pembangunan baru 1 venue dayung.

Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Suwarno mengatakan, persiapan seluruh fasilitas untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Suwarno, mengatakan, persiapan seluruh fasilitas untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) ditargetkan rampung pada Agustus 2024. Di Aceh, lanjutnya, akan dilakukan renovasi 13 venue dan pembangunan baru 1 venue dayung dalam waktu dekat.


Hal ini disampaikannya usai mengikuti rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka membahas persiapan PON XXI di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) yang akan dimulai pada September 2024 mendatang."Yang mengerjakan PUPR sehingga kami yakin semuanya itu akan selesai paling lambat Juli akhir atau Agustus tahun depan pasti akan siap," kata Suwarno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10/2023).

Selain itu, usulan pembangunan fasilitas lain yang masih dalam pertimbangan antara lain kolam renang, lapangan tembak dalam dan luar ruangan, stadion bulu tangkis, dan arena sepatu roda. Menurut dia, pembangunan tersebut akan dikerjakan dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Aceh.

"Harapannya karena ini sifatnya renovasi yang tidak terlalu berat maka akan selesai pada waktunya," kata dia.

Suwarno meyakini pembangunan fasilitas olahraga di Sumatra Utara juga akan selesai sesuai target. Beberapa pembangunan yang dilakukan antara lain stadion madya untuk atletik dan gelanggang olahraga untuk bela diri.

Menurutnya, pembangunan maupun renovasi fasilitas olahraga juga melibatkan pemerintah kabupaten/kota masing-masing. Ia pun meyakini PON XXI akan digelar sesuai waktu yang dijadwalkan pada tahun depan.

"Dilihat dari dua kesiapan ini tidak ada alasan untuk PON tidak dilaksanakan dan kita yakin bahwa PON akan dilaksanakan tahun depan," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menilai penyelenggaraan PON kali ini cukup unik karena untuk pertama kalinya ajang olahraga tersebut digelar di dua provinsi sekaligus. Ia berharap, penyelenggaraan PON tersebut bisa berjalan dengan baik.

"Kita berharap mudah-mudahan PON ke-21 ini bisa terselenggara dengan baik karena penyelenggaraannya dua provinsi, Aceh dan Sumatra Utara," ujarnya.

Untuk diketahui, PON XXI rencananya akan dibuka pada 8 September 2024 di Aceh dan ditutup pada 20 September 2024 di Sumatra Utara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler