In Picture: Banjir Merendam Myanmar Selatan, Puluhan Ribu Orang Mengungsi
Banjir menyebabkan lebih dari 10.000 orang mengungsi
Warga setempat mengarungi jalan yang terendam banjir di Bago, sekitar 80 kilometer (50 mil) timur laut Yangon, Myanmar, Myanmar, Selasa, (10/10/2023). Banjir yang dipicu oleh hujan lebat di wilayah selatan Myanmar telah menyebabkan lebih dari 10.000 orang mengungsi dan mengganggu lalu lintas di jalur kereta api yang menghubungkan kota-kota terbesar di negara itu, kata para pejabat dan media pemerintah pada hari Senin.
Relawan penyelamat dan warga setempat menyeberangi jalan yang banjir di Bago, sekitar 80 kilometer (50 mil) timur laut Yangon, Myanmar, Myanmar, Selasa, (10/10/2023). Banjir yang dipicu oleh hujan lebat di wilayah selatan Myanmar telah menyebabkan lebih dari 10.000 orang dan mengganggu lalu lintas di jalur kereta api yang menghubungkan kota-kota terbesar di negara itu, kata para pejabat dan media pemerintah pada hari Senin.
Penduduk lokal yang membawa makanan menyeberangi jalan yang banjir di Bago, sekitar 80 kilometer (50 mil) timur laut Yangon, Myanmar, Myanmar, Selasa, (10/10/2023). Banjir yang dipicu oleh hujan lebat di wilayah selatan Myanmar telah menyebabkan lebih dari 10.000 orang mengungsi orang-orang dan mengganggu lalu lintas di jalur kereta api yang menghubungkan kota-kota terbesar di negara itu, kata para pejabat dan media pemerintah pada hari Senin.
Warga setempat mengarungi jalan yang terendam banjir di Bago, sekitar 80 kilometer (50 mil) timur laut Yangon, Myanmar, Myanmar, Selasa, (10/10/2023). Banjir yang dipicu oleh hujan lebat di wilayah selatan Myanmar telah menyebabkan lebih dari 10.000 orang mengungsi dan mengganggu lalu lintas di jalur kereta api yang menghubungkan kota-kota terbesar di negara itu, kata para pejabat dan media pemerintah pada hari Senin.
Red: Tahta Aidilla
REPUBLIKA.CO.ID, BAGO -- Banjir di Bago, sekitar 80 kilometer (50 mil) timur laut Yangon, Myanmar, Myanmar, Selasa, (10/10/2023).
Banjir yang dipicu oleh hujan lebat di wilayah selatan Myanmar telah menyebabkan lebih dari 10.000 orang mengungsi dan mengganggu lalu lintas di jalur kereta api yang menghubungkan kota-kota terbesar di negara itu, kata para pejabat dan media pemerintah pada hari Senin.
sumber : AP Photo/Thein Zaw
Ikuti Whatsapp Channel RepublikaBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler