Lukaku Dukung Belgia Panggil Kembali Courtois Seusai Berkonflik dengan Pelatih

Courtois saat ini tengah cedera, tapi sebelumnya menolak membela Belgia.

AP Photo/Francisco Seco
Kiper Belgia Thibaut Courtois.
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten sementara Belgia, Romelu Lukaku, mengatakan akan menyambut Thibaut Courtois kembali ke tim nasional dengan tangan terbuka setelah sang kiper keluar dari skuad Red Devils pada Juni lalu. Courtois menolak untuk bermain dalam kualifikasi Euro 2024 pada Juni lalu melawan Estonia, dilaporkan karena soal penentuan sosok kapten tim setelah Kevin De Bruyne cedera.

Baca Juga


Pelatih Belgia Domenico Tedesco pekan ini mengatakan bahwa ia tidak menjalin kontak dengan penjaga gawang Real Madrid tersebut.

Courtois mengalami robek pada ligamen lutut dan menjalani operasi pada bulan Agustus, sehingga menunda pemulihannya. Pemulihan Courtois paling cepat berlangsung selama enam bulan.

Namun, awal pekan ini bek sayap Belgia, Timothy Castagne, mengatakan bahwa ia tidak yakin Courtois dapat kembali ke skuad tanpa penjelasan apa pun.

Lukaku pun mengungkapkan pendapat yang berbeda pada Rabu (11/10/2023). "Maksud saya dari lubuk hati saya yang terdalam: kita harus melupakan apa yang terjadi di belakang kita," ujarnya dalam konferensi pers saat Belgia bersiap untuk pertandingan kualifikasi berikutnya melawan Austria di Wina pada Jumat waktu setempat.

Pada hari Thibaut memutuskan untuk kembali, kata Lukaku, sang kiper akan kembali. Jika itu terjadi, dia menegaskan Courtois tetap sosok yang sangat berharga bagi timnas Belgia.

"Thibaut kemudian akan menjawabnya sendiri di ruang ganti. Anda tahu, saya ingin meminta media untuk tidak terus-menerus menulis bahwa Thibaut Courtois atau pemain lain mengatakan ini atau melakukan itu. Kami harus mengistirahatkan hal-hal itu. Saya berharap Thibaut menjalani rehabilitasi yang baik, itu yang terpenting sekarang, dan jika dia kembali, saya akan menjadi orang pertama yang menyambutnya dengan tangan terbuka," tegas Lukaku.

Lukaku dipilih di depan Courtois sebagai kapten pada bulan Juni, menggantikan Kevin De Bruyne yang cedera. Ini yang dilaporkan memantik kekecewaan kiper Madrid itu. Lukaku pun tampaknya tak enak hati dengan situasi ini.

"Ban kapten itu adalah simbolis. Ada beberapa pemain di sini yang dapat mengambil tanggung jawab seperti itu sendiri," kata Lukaku.

Dalam sebuah wawancara di surat kabar awal pekan ini, Castagne mempertanyakan apakah semangat skuat harus dikorbankan demi satu pemain, bahkan jika dia adalah salah satu kiper terbaik dunia.

"Akan aneh jika Thibaut kembali seolah-olah tidak ada yang terjadi. Itu adalah masalah yang harus diselesaikan antara dia dan pelatih. Jika dia tidak lagi ingin datang, itu akan menjadi pilihannya," katanya kepada harian berbahasa Prancis, Le Soir.

Namun, Castagne telah meminta maaf atas komentar tersebut dan telah berbicara dengan Courtois. "Saya tidak menampar tangan saya untuk wawancara ini, tapi waktunya tidak tepat. Saya juga sudah membicarakannya dengan Thibaut. Apa yang kami bicarakan? Itu tetap di antara kami," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler