Nasdem Pastikan Pasangan Amin Jadi yang Pertama Daftar ke KPU

Pasangan Anies-Muhaimin akan mendaftar ke KPU pada 19 Oktober 2023.

@aniesbaswedan
Pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin).
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem memastikan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) menjadi pendaftar pertama ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 19 Oktober 2023. Masa pendaftaran pasangan calon dan wakil presiden berlangsung pada 19 sampai 25 Oktober 2023.

Baca Juga


"Ya, Nasdem selalu ingin jadi yang pertama. Jadi, kami upayakan mendaftar yang pertama, mudah-mudahan sesuai dengan harapan," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Siar Anggretta Siagiani saat berbicara dengan awak media dalam acara Rakor KPU di Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Siar Anggretta mengatakan, bahwa persiapan Nasdem berjalan lancar untuk mendaftar bakal pasangan calon presiden/wakil presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, ke KPU.

"Alhamdulillah, sejauh ini persiapannya lancar, seluruh berkas dokumen yang sesuai dengan peraturan sudah disiapkan dan persiapan untuk juga mendaftar ke KPU sudah kami siapkan," ujarnya.

Saat ditanya tentang apakah Anies memiliki visi yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Siar menyebut bahwa capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu memiliki visi berkesinambungan dengan RPJPN.

"Saya kira Pak Anies itu orang teknokrat yang sebelumnya sudah punya pengalaman jadi gubernur, pastinya beliau paham betul dan juga tentunya visi dan misinya adalah berkesinambungan sesuai dengan GBHN dan rencana-rencana periode sebelumnya," jelasnya.

Meski selalu menyerukan perubahan, Anies memiliki visi dan misi yang sesuai dengan RPJPN. "Perubahan itu 'kan maknanya di antaranya adalah perubahan dari yang sudah baik menjadi lebih baik, dari yang belum baik menjadi baik, jadi saya kira dalam segala sesuatu yang telah disusun oleh periode sebelumnya tentunya ada evaluasi," lanjut Siar.

Menurut dia, evaluasi itu bisa dari berbagai hal dan aspek karena tidak mesti satu aspek saja, tetapi seluruh aspek kehidupan perlu dilihat mana yang sudah baik dibuat lebih baik lagi mana yang belum baik akan dilakukan untuk menjadi lebih baik.


Berbicara terpisah, bakal calon wakil presiden (bacawapres) Abdul Muhaimin Iskandar membantah kabar yang menyebut bahwa koalisi yang mengusung dirinya dan Anies Baswedan sebagai pasangan capres-cawapres di Pemilu 2024 tengah goyah. Sebaliknya, ia mengatakan akan ada tambahan kekuatan yang mendukung pasangan Anies-Muhaimin (Amin). 

"Oh enggak (goyah). Mungkin kita perlu tambahan partai lain yang mungkin bisa ikut bergabung," kata Muhaimin di UC Hotel UGM, Rabu (11/10/2023).

Namun dirinya belum mau membocorkan partai apa yang akan bergabung. Ia juga mengatakan sejumlah partai non parlemen juga telah menghubungi untuk bergabung. "Ya banyak partai non parlemen yang sudah menghubungi tapi kita tunggu saja," ucapnya. 

Tujuh fakta deklarasi Anies-Muhaimin - (Republika/berbagai sumber)

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler