Meninggal pada Usia 91 Tahun, Ini Perjalanan Aktris Piper Laurie yang Pindah ke Pedesaan

Laurie berhasil melakukan debut sebagai aktris di usia 17 tahun.

AP Photo/Matt Sayles
FILE - Actress Piper Laurie arrives at the Women in Film Crystal Lucy Awards, Friday June 12, 2009, in Los Angeles. Laurie, the strong-willed, Oscar-nominated actor who performed in acclaimed roles despite at one point abandoning acting altogether in search of a “more meaningful” life, died early Saturday, Oct. 14, 2023, at her home in Los Angeles. She was 91.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris peraih tiga nominasi Oscar, Piper Laurie, menutup usia di umur 91 tahun. Meski sempat meninggalkan dunia akting untuk mencari makna hidup yang lebih berarti, keterampilan Laurie dalam berakting selalu mendapatkan tempat yang istimewa di hati banyak pencinta film.

Baca Juga


Menurut manager Laurie, Marion Rosenberg, Laurie meninggal dunia pada Sabtu (14/10/2023) di rumahnya yang berlokasi di Los Angeles, Amerika Serikat. Rosenberg mengungkapkan bahwa semasa hidupnya, Laurie tak hanya bersinar karena talentanya tetapi juga kebaikan hatinya.

"(Dia) adalah talenta yang menakjubkan dan seorang manusia yang sangat luar biasa," ujar Rosenberg kepada Associated Press, seperti dilansir Japan Today pada Senin (16/10/2023).

Wanita yang memiliki nama asli Rosetta Jacobs ini pertama kali tiba di Hollywood pada 1949. Dalam waktu singkat, Laurie berhasil melakukan debut sebagai aktris di usia 17 tahun.

Dia mendapatkan kontrak internasional dari Universal dan juga nama panggung Piper Laurie yang sebenarnya dia benci. Kontrak tersebut memungkinkan Laurie untuk beradu akting dengan aktor bernama besar. Sebagian di antaranya adalah Ronald Reagan, Rock Hudson, serta Tony Curtis.

Proyek film pertama yang dia bintangi adalah Louisa. Dalam film tersebut, Laurie berperan sebagai anak perempuan Harold Norton yang diperankan oleh Reagan.

Berkat talentanya, Laurie berhasil mendapatkan tiga kali nominasi Academy Award dari tiga film berbeda. Ketiga film yang membuat Laurie mendapatkan nominasi bergengsi tersebut adalah The Hustler (1961), Carrie (1976), dan Children of a Lesser God (1986). Perannya dalam sejumlah acara televisi juga mendapatkan pengakuan.

Pada 1955, Laurie yang merasa muak memutuskan untuk mengakhiri kontrak film senilai 2.000 dolar AS (Rp 31,5 juta) per pekan. Laurie kala itu bersumpah bahwa dia tidak akan menggeluti karier lagi sebagai aktris, kecuali dia mendapatkan peran yang baik dan layak.

Setelah itu, Laurie memutuskan untuk pindah ke New York dan berhasil menemukan peran-peran yang dia cari selama ini. Di kota tersebut, Laurie mulai kembali berkarya di atas panggung teater hingga drama televisi live.

Performanya dalam Days of Wine and Roses, The Deaf Heart, serta The Road That Led After membuatnya mendapatkan nominasi-nominasi Emmy. Pencapaian tersebut turut membuka jalan bagi Laurie untuk kembali ke dunia perfilman. Salah satu proyek film yang dia dapatkan saat itu adalah The Hustler bersama Paul Newman.

Beberapa tahun setelahnya, Laurie kembali meninggalkan dunia akting dan menikah dengan kritikus film, Joseph Morgenstern. Dari pernikahan ini, Laurie dan Morgenstern dikaruniai seorang putri bernama Ann Grace.

Setelah itu, Laurie dan keluarga kecilnya memutuskan untuk pindah ke rumah pedesaan di Woodstock, New York. Dia mengungkapkan keputusan mereka untuk pindah dipengaruhi oleh Civil Rights Movement serta Perang Vietnam.

"Saya kecewa dan mencari eksistensi yang lebih berarti bagi saya," ujar Laurie.

Laurie mengungkapkan bahwa dia tidak pernah menyesali keputusannya untuk pindah. Kepindahan tersebut justru membuat hidupnya terasa lengkap. Dia pun banyak menggunakan tangannya sendiri untuk mengerjakan beragam hal, mulai dari membuat kue hingga melukis.

Keterampilan Laurie sebagai pembuat kue bahkan diakui oleh media. Resep-resep kuenya kerap dimuat dalam media bergengsi The New York Times.

Laurie akhirnya kembali sekali lagi ke dunia akting setelah mendapatkan tawaran dari Sutradara Brian De Palma untuk memerankan seorang ibu gila dalam Carrie. Setelah dirilis di bioskop, Carrie berhasil meraih kesuksesan besar, terutama di kalangan remaja. Film ini juga menjadi salah satu film yang membuat Laurie dianugerahi nominasi Piala Oscar.

Peran tersebut membuat keinginannya untuk berakting kembali menyala. Laurie lalu melanjutkan kariernya sebagai aktris selama beberapa dekade. Di televisi, ia muncul dalam serial seperti Matlock, Murder, She Wrote, Frasier, serta berperan sebagai ibu George Clooney di ER.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler