Campus Visit Customs Jadi Cara Bea Cukai Edukasi Mahasiswa

Bea Cukai Kediri berharap lewat CVC bisa dikenal mahasiswa dan masyarakat

Dok Bea Cukai
Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Kediri dan Bea Cukai Bekasi gelar acara Campus Visit Customs (CVC). Acara ini jadi ajang para mahasiswa mengenal profil, tugas, dan fungsi Bea Cukai, serta mempelajari aturan kepabeanan dan cukai.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Kediri dan Bea Cukai Bekasi gelar acara Campus Visit Customs (CVC). Acara ini jadi ajang para mahasiswa mengenal profil, tugas, dan fungsi Bea Cukai, serta mempelajari aturan kepabeanan dan cukai.


Bea Cukai Kediri selenggarakan CVC dengan mengundang mahasiswa Magistra Utama Kota Kediri, pada Rabu (11/10). "Tujuan dari acara itu adalah agar para mahasiswa mengetahui lebih mendalam tentang tugas dan fungsi Bea Cukai," ujar Plh Kepala Kantor Bea Cukai Kediri, M Syaiful Arifin.

Dalam acara itu, petugas Bea Cukai Kediri menyampaikan materi tentang profil Bea Cukai, visi misi, tugas dan fungsi instansi, peran Bea Cukai dalam APBN, serta kinerja Bea Cukai Kediri. Para mahasiswa juga berkesempatan mempelajari materi kepabeanan, yaitu aturan barang bawaan penumpang dan barang kiriman dari luar negeri.

"Mereka mengikuti acara itu dengan antusias. Kami berharap dengan adanya acara CVC ini, Bea Cukai Kediri semakin bisa dikenal luas dan dekat oleh mahasiswa dan masyarakat," harap Syaiful.

Kegiatan serupa berlangsung pada Kamis (19/10) di kantor Bea Cukai Bekasi. Kantor pelayanan Bea Cukai ini mengundang 60 orang mahasiswa Institut STIAMI dalam acara CVC. "Kami berharap kunjungan para mahasiswa dapat mempererat hubungan antara Bea Cukai dan civitas akademika, juga bermanfaat untuk kedua pihak," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi, Yanti Sarmuhidayanti.

Di acara CVC Bea Cukai Bekasi, para mahasiswa mempelajari materi pelayanan impor dan ekspor, fasilitas kepabeanan dan cukai, dan pengawasan. Tak hanya itu, para mahasiswa pun terhibur dengan aksi unit anjing pelacak Bea Cukai atau yang biasa disebut K-9.

"Siera dan Willem, anjing labrador retriever yang hadir memperagakan bagaimana biasanya proses menemukan obat terlarang. Dalam penampilannya digunakan barang contoh yang dimasukkan ke dalam tas dan koper yang dibawa peraga," jelas Yanti.

Acara CVC telah menjadi cara Bea Cukai merangkul civitas akademika, khususnya para mahasiswa. Melalui penyampaian materi aturan kepabeanan dan cukai, para mahasiswa diharapkan dapat memahami, mematuhi, dan menyampaikan informasi yang benar akan penerapan aturan tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler