Momen Lucu Pendukung Tertukar Mana Gibran dan Mana Kaesang

Gibran dan Kaesang merupakan putra dari Presiden Jokowi.

Republika/ Febryan A
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Ballroom The Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023) malam.
Rep: Wahyu Suryana Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaesang Pangarep mencuri perhatian ketika mendampingi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke KPU. Uniknya, tidak sedikit massa yang tertukar ketika memanggil mereka.

Rombongan elite partai politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) menggunakan kendaraan Maung dari Taman Suropati menuju KPU. Gibran Rakabuming Raka berada di Maung pertama bersama Prabowo Subianto.

Sedangkan, Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI berada di Maung kedua bersama ketum-ketum parpol yang lain. Namun, ketika meninggalkan Taman Suropati, tidak sedikit massa yang tertukar ketika memanggil mereka.

"Kaesang, Kaesang, eh Gibran, Gibran," kata salah seorang pedagang minuman seduh atau biasa disebut starbuck keliling (starling) yang berada tepat di sebelah pos polisi Taman Suropati, Rabu (25/10).

Pun ketika melintasi Jalan Imam Bonjol mendekati KPU. Salah seorang pendukung, malah harus diberi tahu rekannya yang lain ketika salah memanggil Gibran dengan teriakan Kaesang, saat rombongan melintas.

"Itu Gibran yang di depan, Kaesang yang di belakang," ujar salah seorang pendukung yang mengenakan kaos bertuliskan Prabowo Presiden ke temannya.

Walau direncanakan mendaftar ke KPU pada 10.00, Prabowo dan Gibran yang berangkat dari Indonesia Arena baru tiba 10.50 di Taman Suropati. Kemudian, sekitar 10.56 rombongan baru berangkat menuju KPU RI.

Pasangan Prabowo-Gibran didukung oleh total sembilan partai politik di KIM. Namun, hanya ada tujuh partai politik yang memenuhi syarat untuk menjadi partai pengusung karena telah mengikuti Pemilu 2019 lalu.

KIM terdiri dari Golkar dengan 14,8 persen kursi DPR, Gerindra dengan 13,6 persen, Demokrat dengan 9,4 persen dan PAN dengan 7,7 persen. Empat partai memiliki total 45,5 kursi dan melampaui ambang batas pilpres.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler