Rudiger Buka Suara Soal Keributan SC Braga dengan Madrid

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti bahkan ikut terlibat keributan itu.

EPA-EFE/ESTELA SILVA
Keributan SC Braga saat melawan Real Madrid, Rabu (25/10/2023).
Rep: Rahmat Fajar Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, BRAGA -- Bek Real Madrid Antonio Rudiger terlibat perkelahian pasca memenangan Madrid atas Braga dengan skor 2-1 dalam pertandingan Liga Champions, di Stadion Municipal de Braga, Rabu (25/10/2023) dini hari WIB. Ia sampai dipisahkan oleh beberapa pemain Braga dan dua kali diantar ke luar lapangan oleh rekan satu timnya.

Baca Juga


Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti bahkan ikut terlibat keributan itu. Meskipun kepada media Ancelotti mengatakan tidak mengetahui apa yang melatarbelakangi keributan di lapangan tersebut.

Menurut Cadena SER, Rudiget mengatakan dia dilecehkan secara rasial oleh seorang asisten pelatih Braga. Tetapi kemudian bek internasionak Jerman itu kemudian mengklarifikasi lewat twitter Xnya sendiri bahwa tidak ada tindakan rasis.

"Semuanya baik-baik saja lagi guys - Saya santai ???????? Dia pasti tidak menghina saya secara rasial, hanya ada sedikit perselisihan setelah jalan kami saling bersilangan setelah peluit akhir berbunyi.

Mari fokus pada hari Sabtu sekarang!!! #Halamamadrid," kata Rudiger dalam klarifikasinya dilansir dari football espana.

Madrid unggul lebih dulu 2-0 melalui gol yang diciptakan oleh Rodrygo dan Jude Bellingham. Tuan rumah hanya membalas satu gol melalui Alvaro Djalo.

Fokus Rudiger setelah ini adalah laga akbar melawan Barcelona dalam tajuk El Clasico akhir pekan ini. Ia berharap dapat membantu Madrid meraih kemenangan kandang dua kali berturut-turut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler