Warga Jasinga Bogor Temukan Kerangka Manusia di Kebun Saat Hendak Mencari Rumput
Jarak dari jalan utama ke TKP penemuan kerangka sekitar 2-3 kilometer.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Warga Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di dalam kebun. Kerangka manusia itu ditemukan warga yang juga pemilik kebun, ketika hendak mencari rumput di kebunnya.
Kapolsek Jasinga AKP Jony Handoko mengungkapkan kerangka manusia itu ditemukan pada Jumat (27/10/2023) siang. Warga yang menemukan sebelumnya juga mencium bau bangkai, hingga akhirnya melihat kerangka manusia itu terendam di genangan air.
“Ada juga baju ditemukan di sebelah tulang, kira-kira satu meter jaraknya dari tulang. Ada jam tangan di tulang situ,” kata Jony dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (30/10/2023).
Lebih lanjut, Jony menjelaskan, polisi telah memeriksa satu orang yang pertama kali menemukan kerangka tersebut. Dari keterangan yang didapat polisi, kebun tersebut jarang dimasuki oleh warga karena jaraknya cukup jauh dari jalan utama.
Diperkirakan, kata dia, jarak dari jalan utama ke tempat kejadian perkara (TKP) penemuan kerangka itu sekitar 2-3 kilometer. Di samping itu, warga sekitar pun tidak melihat ada orang yang masuk ke dalam kebun.
“Udah dimintai keterangan. Jadi warga lagi mencari rumput merasakan bau tak sedap, dicari-cari bau itu ternyata melihat kerangka manusia itu terus lapor ke RT/RW, desa,” ujarnya.
Saat ini, kata Jony, polisi telah memasang police line di sekitar TKP penemuan. Sejauh ini, warga memang tidak ada yang mencari rumput hingga ke dalam kebun tersebut. Namun, sulitnya mencari rumput di tengah kemarau panjang membuat warga harus masuk ke dalam kebun yang cukup jauh.
“Warga jarang ke situ, jauh dari jalan utama. Kemarin ya musim kemarau panjang, jadi nggak banyak rumput tumbuh. Namanya warga nyari kemana aja sampai melihat rumput,” kata Jony.
Selain kerangka, pakaian, dan jam tangan, Jony mengatakan sementara ini tidak ada barang lain yang ditemukan. Saat ini kerangka tersebut sudah diserahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Djati untuk diperiksa lebih lanjut.
“Tulangnya diperiksa di RS Kramat Djati, belum ada hasilnya karena masih pemeriksaan di sana dari Jumat malam,” ujarnya.