Bantu Kurangi Dampak Perubahan Iklim, Coba Dimulai dengan Pakai 10 Produk Ini
Beragam produk ramah lingkungan bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di era kontemporer, kesadaran lingkungan bukan hanya sebuah tren, tetapi juga sebuah kebutuhan. Seiring dengan meningkatnya dampak perubahan iklim dan polusi, setiap langkah kecil menuju kehidupan yang berkelanjutan sangat berarti.
Untungnya, beralih ke gaya hidup yang lebih ramah lingkungan tidak selalu berarti membuat gerakan besar. Terkadang, perubahan kecil yang dilakukan setiap hari dapat membuat perbedaan besar. Berikut adalah 10 produk ramah lingkungan yang bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari, seperti dilansir Moss and Fog, Senin (30/10/2023).
1. Tas belanja yang dapat digunakan kembali
Kantong plastik sekali pakai terkenal mengotori lanskap, membahayakan satwa liar, dan membutuhkan waktu berabad-abad untuk terurai. Alternatif yang lebih ramah lingkungan adalah dengan menggunakan tas belanja yang dapat digunakan kembali, biasanya terbuat dari kain atau bahan yang mudah terurai.
2. Sedotan stainless steel
Sedotan stainless steel lebih bisa tahan lama, tahan karat, dan mudah dicuci. Ditambah lagi, sedotan ini dilengkapi dengan sikat dan kantong pembersihnya sendiri untuk digunakan saat bepergian. Pada akhirnya, sedotan ini tidak menimbulkan masalah limbah seperti hal nya sedotan plastik sekali pakai.
3. Sikat gigi bambu
Sikat gigi konvensional umumnya terbuat dari plastik, yang berkontribusi pada limbah di TPA. Sementara itu, sikat gigi bambu memiliki gagang yang dapat terurai secara alami. Dengan bulu sikat yang dapat didaur ulang, sikat ini menawarkan solusi berkelanjutan untuk kebersihan gigi.
4. Serbet kain
Serbet kain dapat digunakan kembali, menawarkan penyerapan yang lebih baik, dan mengurangi penggundulan hutan dan limbah air. Karenanya serbet kain lebih ramah lingkungan dibanding serbet kertas.
5. Beeswax food wrap
Ini merupakan salah satu solusi pengganti cling wrap yang dapat digunakan berulang kali dan ramah lingkungan. Beeswax food wrap biasanya terbuat dari 100 persen kain katun organik yang dilapisi lilin lebah dan minyak jojoba, sehingga aman dan dapat melindungi makanan tetap segar.
6. Wadah stainless steel atau kaca
Wadah dari bahan stainless steel atau kaca lebih tahan lama dan dapat didaur ulang. Ini mengganti wadah plastik, yang dapat melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam makanan dan kurang tahan lama.
7. Mengompos sampah makanan
Membuang sisa makanan akan menghasilkan lebih banyak sampah, dan meningkatkan jumlah kantong sampah plastik yang digunakan. Karena itulah, mengompos sisa makanan bisa menjadi alternatif yang mudah dan lebih ramah lingkungan.
8. Handuk kertas daur ulang
Handuk kertas tradisional yang diputihkan berasal dari kayu murni (pohon), dan proses pemutihannya menggunakan bahan kimia beracun dan berbahaya. Atas dasar itulah, kita bisa menggantinya dengan handuk kertas daur ulang yang tidak menggunakan kayu murni.
9. Spons kompos
Sebagian besar spons dapur terbuat dari bahan sintetis dan tidak dapat terurai secara hayati. Alternatif yang ramah lingkungan adalah spons kompos, karena terbuat dari serat alami dan dapat dikomposkan setelah dipakai.
10. Cangkir kopi yang dapat digunakan kembali
Cangkir kopi sekali pakai sering kali memiliki lapisan plastik dan berkontribusi pada limbah TPA. Starbucks sendiri membagikan lebih dari 8 juta cangkir sekali pakai setiap harinya. Sebagai alternatif yang ramah lingkungan, belilah cangkir kopi atau tumbler yang dapat digunakan kembali saat bepergian. Banyak kedai kopi yang menawarkan diskon jika Anda membawa cangkir sendiri.