Takluk 0-3 dari Bali United, Pelatih Persita Sebut Pendekar Cisadane Sudah Berjuang
Divaldo mengakui pemain Persita sempat kehilangan konsentrasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persita Tangerang Divaldo Alves menyebut anak asuhnya telah berjuang maksimal pada pekan ke-17 BRI Liga 1 2023/2024 saat melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (30/10/2023) malam WIB. Pendekar Cisadane harus mengakui kekuatan Bali setelah takluk 0-3 pada laga tersebut.
Divaldo menilai permainan berlangsung sengit di babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan. Menurut dia, Persita juga menciptakan beberapa peluang yang mengancam gawang Bali United. Hanya saja, kata dia, perubahan yang dilakukan tim tuan rumah pada babak kedua berhasil membuat tim itu lebih unggul.
"Kita tahu pertandingan hari ini berat dari awal. Lalu ada momen kunci di babak pertama, yaitu penalti kita (gagal) tapi itu-lah sepak bola, kadang bisa terjadi. Kita sempat hilang fokus tapi bisa kembali ke pertandingan, babak pertama kita lebih stabil. Tapi, di babak kedua ada beberapa pergantian dari Bali yang membuat Bali lebih tampil menyerang lagi," kata Divaldo seusai pertandingan, Senin (30/10/2023).
Divaldo mengakui pemainnya sempat kehilangan konsentrasi sedikit di babak kedua sehingga kesulitan untuk menjalankan taktik yang ia berikan. Namun, ia mengakui Bali semakin kuat setelah memasukkan pemain andalan, seperti Ilija Spasojevic dan Yabes Roni.
Bagaimana pun, Divaldo menilai Pendekar Cisadane sudah bermain dengan baik terutama di babak pertama. "Saya kira tim kita main luar biasa, spartan. Babak pertama istimewa sekali karena tim kita sudah ada perubahan. Jadi, saya optimistis ke depan tim kita bisa bangkit lagi," ujarnya.
Divaldo mengakui keberhasilan Bali United memetik poin penuh di kandangnya tak lepas dari kualitas pemain yang mereka miliki. Tapi, bagaimana pun ia lebih fokus kepada timnya dan melihat tim Pendekar Cisadane telah menunjukkan banyak perkembangan termasuk saat melawan Bali United.
"Kita lihat Bali punya empat peluang, yang satu lagi kena tiang. Kita juga punya beberapa peluang tapi tidak jelas. Bali punya pemain pengalaman, kalau mereka punya peluang sedikit saja, itu yang bisa terjadi," kata Divaldo menjelaskan.