Jokowi Sebut Progres Jalan Tol Menuju IKN Capai 55 Persen

Pembangunan tol ini dipercepat guna mendukung pindahan ke IKN tahun depan.

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Pekerja menggunakan alat berat mengerjakan proyek pembangunan tol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023).
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo menyebutkan progres pembangunan jalan tol untuk mendukung akses menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai 55 persen.

Baca Juga


"Progresnya sudah hampir 55 persen. Diharapkan nanti di Juni 2024 sudah bisa dipakai," kata Jokowi saat meninjau proyek jalan tol di kawasan IKN, Kalimantan Timur, seperti disaksikan dalam video dari Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Presiden Jokowi menjelaskan, saat ini jalan yang digunakan untuk menuju IKN melalui Tol Balikpapan-Samarinda, kemudian menuju Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara yang memakan waktu 2 jam 15 menit. Dengan tol akses IKN, perjalanan menuju IKN Nusantara dapat memangkas waktu tempuh perjalanan menjadi sekitar 50 menit dengan jarak 57 kilometer.

Presiden mengatakan pembangunan tol akses IKN Nusantara ini mempercepat mobilitas orang dan barang dari dan menuju IKN. Selain itu, pengamanan sepanjang jalan tol dan rest area untuk jalan tol tersebut sudah disiapkan.

Ia pun mengungkapkan sepanjang tol akan ditanami 60 ribu pohon endemik Kalimantan. "Kanan-kirinya memang ingin kita buat sehijau mungkin, sehingga mulai ditanami pohon-pohon endemik Kalimantan dan kita harapkan kanan-kiri jalan tol ini semuanya green," kata Jokowi.

Adapun pembangunan jalan tol IKN dibagi dalam tiga trase, yakni jalan tol IKN segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung; jalan tol IKN segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang; dan jalan tol IKN segmen Karangjoang-KKT Kariangau.

Jalan Tol Akses IKN merupakan salah satu infrastruktur dasar di IKN yang pembangunannya dipercepat oleh Kementerian PUPR dalam rangka mendukung konektivitas dan dimulainya pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara secara bertahap pada tahun depan.

 

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler