Pasukan Israel Tembakkan Gas Air Mata ke Warga yang Hendak Shalat Jumat ke Masjid Al Aqsa

Hanya sekitar 5.000 orang yang diizinkan menghadiri Shalat Jumat di Masjid Al Aqsa.

AP Photo/Mahmoud Illean
File-Warga Palestina saat melaksanakan shalat Jumat pertama di bulan Ramadan di luar Masjid Dome of Rock di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, pada 24 Maret 2023.
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan Israel mencegah warga Palestina di Yerusalem timur yang ingin memasuki kompleks Masjid Al Aqsa untuk menunaikan Shalat Jumat, menurut media lokal.

Baca Juga


Bahkan pasukan Israel menembakkan gas air mata ketika warga muslim di kawasan Wadi al Joz di Yerusalem timur sedang dalam perjalanan menuju ke Masjid Al Aqsa.

Menurut kantor Aljazirah Arab, hanya sekitar 5.000 orang yang diizinkan menghadiri Shalat Jumat. Biasanya jumlah jamaah Shalat Jumat di Masjid Al Aqsa bisa mencapai 50.000 orang.

"Jalan menuju tempat suci tersebut telah ditutup, sementara pasukan Israel menghentikan jamaah untuk mencapai Al Aqsa dan melakukan pencarian menyeluruh," kata Aljazirah melaporkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

Pertamax Dinarasikan Penyebab Kerusakan Mesin Kendaraan, Ini Temuan Pakar ITB

Ini Alasan Pramono-Rano Tolak Spekulasi Pilgub Jakarta Dua Putaran

KPUD DKI Jakarta tak Pernah Keluarkan Hasil Real Count Pilkada

Australia Resmi Larang Medsos untuk Anak di Bawah 16 Tahun

Menang di Real Count dan Quick Count, Tri-Harris Minta Masyarakat Tetap Kawal Rekapitulasi

Yang Dikatakan Negara Arab Terkait Gencatan Senjata Israel dan Hizbullah

Prabowo Umumkan Anggaran Kesejahteraan Guru Naik Rp16,7 T, Ini Alokasinya pada 2025

Ini Alasan KPU tak Tampilkan Grafik Perolehan Suara Paslon Pilkada

Cara Terbaik Seleksi Peserta untuk Jadi Juara MTQ

Pramono-Rano Deklarasi Kemenangan, Kubu Rido: KPU yang Berhak Sampaikan Hasil Resmi