Sylvester Stallone Sebut Karakter Rocky Berbeda dari Skenario Aslinya

Rocky awalnya digambarkan sebagai preman yang terinspirasi dari karya Martin Scorsese

AP Photo/Lionsgate
Sylvester Stallone.
Rep: Rahma Sulistya Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sylvester Stallone mengikuti saran temannya, untuk menulis ulang skenario asli Rocky. Beberapa perubahan membawanya menuju kesuksesan besar.

Baca Juga


Dalam film dokumenter Netflix baru Sly, Stallone membahas bagaimana dia awalnya menyusun proyek tersebut, yang memiliki keunggulan yang jauh lebih sulit.

Pada versi awal, Rocky digambarkan sebagai karakter preman yang terinspirasi dari drama kriminal karya Martin Scorsese, Mean Streets.

Namun perspektif Stallone berubah ketika seorang teman membaca naskahnya dan menganggap petinju itu terlalu kejam, sehingga penonton tidak akan peduli padanya.

Stallone mengingat tangisannya. “Dia berkata, 'Aku benci Rocky. Aku benci dia. Dia kejam. Dia memukul orang. Dia menghajar mereka.',” ucap Stallone, dilansir Deadline, Senin (6/11/2023).

Stallone mencamkannya dalam hati, dan bertanya apa yang bisa dia lakukan untuk melunakkan karakternya.

“Saya berkata, 'bagaimana jika kita berhenti melakukannya?' Mungkin dia hampir melakukannya. Dia bisa saja melakukannya, itu pekerjaannya, tapi dia tidak melakukannya? ‘Itu bagus sekali',” kata dia menceritakan peristiwa saat itu.

“Saya berkata, 'Bagaimana jika dia punya pacar atau semacamnya?' 'Ya, itu bagus.' Jadi saya kembali, mulai menulis itu, 'Pacar. Bagus.',” kata dia lagi.

Yang kemudian menghasilkan 117 juta dollar AS di box office. Stallone juga mengungkapkan bahwa aktor Dolph Lundgren mengirimnya ke rumah sakit dalam salah satu adegan perkelahian di Rocky IV.

“Dolph Lundgren… dia menghancurkan saya,” kata Stallone dalam film dokumenter tersebut. 

“Malamnya, jantung saya mulai membengkak dan kemudian tekanan darah saya naik hingga 260, dan mereka mengira saya akan berbicara dengan malaikat. Hal berikutnya yang saya tahu, saya berada dalam perawatan intensif, di mana saya dikelilingi oleh para biarawati, dan saya berpikir, 'Oke, itu tirai',” kata Stallone.

Stallone berada di rumah sakit selama sembilan hari setelah kejadian itu, berdoa untuk satu kesempatan hidup lagi. “Untuk menit pertama pertarungan, ini akan menjadi pertarungan gratis untuk semua,” kata Stallone kepada Lundgren.

Aktor asal Swedia itu bercanda dalam wawancara terpisah bahwa yang dia lakukan hanyalah mematuhi perintah. “(Stallone) adalah bosnya. Saya melakukan apa yang dia perintahkan kepada saya,” ucap Lundgren.

Dokter diduga memberi tahu Stallone bahwa dia menerima pukulan di tulang rusuk yang membuat jantungnya berdebar-debar di tulang rusuknya, suatu kondisi yang biasanya terlihat pada tabrakan langsung. "Saya memang menabrak bus," kata Stallone bergurau.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler