Jungkook BTS Raih Sertifikasi Platinum dari Asosiasi Industri Rekaman Amerika

Sertifikat Platinum diberikan kepada lagu yang terjual lebih dari 1 juta kopi di AS.

BigHit Entertainment
Salah satu adegan di video klip Seven milik Jungkook BTS. Lagu Seven mendapatkan Sertifikasi Platinum dari Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA).
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota BTS, Jungkook, telah mencapai tolok ukur luar biasa dalam kariernya. Dia mendapatkan Sertifikat Platinum dari Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) untuk lagu solonya, “Seven”, yang menampilkan rapper Latto.

Baca Juga


Dilansir laman Allkpop pada Rabu (8/11/2023), menurut Big Hit Music, pada Selasa (7/11/2023) “Seven” menerima sertifikat platinum RIAA. Sertifikasi tersebut diberikan kepada lagu-lagu yang telah terjual lebih dari 1 juta kopi di Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, Jungkook telah memamerkan jangkauan signifikannya di pasar musik dengan menerima sertifikasi RIAA Gold untuk lagunya “Left and Right”. Lagu tersebut merupakan lagu kolaborasi dengan artis ternama Charlie Puth tahun lalu. 

RIAA secara sistematis memberikan sertifikasi dengan menggabungkan penjualan digital dan unduhan digital, serta streaming audio dan video. Dia bekerja dengan tingkatan pengakuan yang lulus, mulai dari Gold untuk terobosan sebanyak 500 ribu unit, Platinum untuk melampaui angka 1 juta, Multi-Platinum untuk melampaui 2 juta unit, dan terakhir, Diamond untuk melampaui angka 10 juta unit.

Jungkook secara mandiri merilis album solonya yang diberi judul Golden. Kompilasi ini terdiri atas 11 lagu termasuk “Seven” yang kini bersertifikat platinum. 

Kesuksesan “Seven” mewakili tonggak sejarah lainnya bagi Jungkook, menandai satu lagi pencapaian terpuji dalam perjalanannya sebagai artis solo. Dengan album Golden, dia membangun kehebatan bermusiknya melampaui dinamika grup BTS, mengeksplorasi seni individualnya dan mendorong batas-batas karier musiknya. 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler