Polisi Ungkap Hasil Autopsi Kerangka Manusia yang Ditemukan Warga di Jasinga Bogor
Kerangka manusia itu ditemukan pada Jumat (27/10/2023).
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Temuan kerangka manusia dalam kebun di Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor sedang diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Djati. Berdasarkan hasil autopsi luar, kerangka manusia itu diperkirakan merupakan laki-laki dengan tinggi 165 centimeter lebih.
Kapolsek Jasinga Kompol Jony Handoko mengatakan dari hasil autopsi luar korban diperkirakan merupakan laki-laki berusia sekitar 35 tahun ke atas. Di sekitar korban polisi tidak menemukan identitas apa pun, melainkan hanya sehelai pakaian dan jam tangan.
“Dari hasil autopsi luar kerangka manusia diperkirakan laki-laki, umur sekitar 35 tahun ke atas, tinggi sekitar 165 centimeter ke atas,” kata Jony dikonfirmasi Republika, Kamis (9/11/2023).
Lebih lanjut, Jony mengaku belum mengetahui apakah ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Sebab hingga saat ini belum ada hasil autopsi yang dalam.
Dari informasi yang didapatnya, kerangka manusia tersebut belum dimakamkan dan masih disimpan di Rumah Sakit Polri Kramat Djati. “Kalau untuk autopsi dalamnya belum, hanya luarnya saja. Belum ada tanda-tanda kekerasan,” ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan wargaa Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di dalam kebun. Kerangka manusia itu ditemukan oleh warga yang juga pemilik kebun, ketika hendak mencari rumput di kebun tersebut.
Kerangka manusia itu ditemukan pada Jumat (27/10/2023) siang. Warga yang menemukan sebelumnya juga mencium bau bangkai, hingga akhirnya melihat kerangka manusia itu terendam di genangan air.
Polisi menduga kerangka manusia itu merupakan korban terkaman hewan buas, karena dari informasi yang diterima polisi, di dalam kebun tersebut ada biawak berukuran besar. Bahkan, salah satu kerangka tangan korban juga belum ditemukan.