3,616 Personel Polda Jateng Siap Amankan Piala Dunia U-17 di Solo

Masyarakat Solo diimbau menjadi tuan rumah yang baik gelaran akbar itu.

Muhammad Noor Alfian
Apel operasi Aman Bacuya 2023 di Alun alun Utara kota Solo oleh Polda Jateng, Kamis (9/11/2023).
Rep: Muhammad Noor Alfian Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dalam rangka pengamanan Piala Dunia U-17, Polda Jawa Tengah menerjunkan 3,616 personel. Seperti diketahui, Kota Solo menjadi salah satu venue gelaran akbar ini yang akan dilangsungkan 10 November hingga 2 Desember 2023.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi usai apel Gelar Pasukan Operasi Aman Bacuya-2023 dalam rangka pengamanan World Cup FIFA U-17 2023 di Alun-Alun Utara, Kota Solo, Kamis (9/11/2023).


Ia mengatakan kegiatan apel tersebut menjadi rangkaian terakhir dari kegiatan sebelumnya. Di antaranya kegiatan intelijen, rapat koordinasi di tingkat Mabes dan Polda, round pam, serta TFG.

"Penggelaran yang kita lakukan pasukan ada sekitar 3,616 personel dan TNI sekitar 420 personel yang semua ini sudah kita siapkan dalam rangka itu," kata Luthfi, Kamis (9/11/2023).

"Artinya, Polda Jateng berikut TNI/Polri, Forkopimda, dan stakeholder lainnya sudah siap dalam rangka pengamanan Piala Dunia U-17 yang sekarang dilaksanakan di Jateng khususnya di wilayah Solo," ujarnya.

Luthfi juga berkomitmen, Polda Jateng siap mengamankan selama jalannya event Piala Dunia U-17 di Solo.

"Polri khususnya Polda Jateng mempunyai komitmen tidak hanya melaksanakan Operasi Mantap Brata yaitu operasi pemilu, kita juga Operasi Aman Bacuya 2023 dalam rangka memberikan pengamanan dalam rangka proses demokrasi maupun pengamanan hajat internasional di Jateng," kata dia.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat Solo menjadi tuan rumah yang baik untuk gelaran Piala Dunia U-17. Ia juga mengatakan jika Indonesia atau khususnya Solo menjadi tuan rumah yang baik maka hal tersebut akan menularkan semangat untuk sepakbola baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Kita imbau kepada masyarakat kota Solo untuk menjadi tuan rumah yang baik. Mari kita tonton gelaran internasional ini (yang digelar di) Indonesia khususnya Solo menjadi penonton yang baik enak ditonton dan spirit yang baik untuk sepakbola nasional dan internasional," tegasnya.

Terkait pengamanan di dalam lapangan selama pertandingan berlangsung, Luthfi mengatakan sudah melatih steward yang akan bertugas. Menurutnya para steward telah siap mengamankan jalannya pertandingan dan tinggal penerapannya di lapangan nanti.

"Jadi berdasarkan rekomendasi dari FIFA, kita sudah latihan namanya steward. Sudah kita latihan bagaimana Polri posisinya di mana steward di lapangan, jadi kehadiran pengamanan nanti menurut petunjuk steward yang akan dilakukan dengan kerawanan itu sendiri, semua sudah kita latihan tinggal main," kata dia.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler