Cetak Brace, Kane Harap Bayern Muenchen Tetap di Puncak Klasemen Bundesliga

Kane kini telah mencetak 17 gol dalam 11 pertandingan liga sejak gabung Muenchen.

AP Photo/Matthias Schrader
Striker Bayern Muenchen asal Inggris, Harry Kane.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harry Kane mencetak dua gol di babak pertama saat Bayern Muenchen mengalahkan tim promosi Heidenheim 4-2 pada Sabtu (11/11/2023) malam WIB, mengirim tim Bavaria itu ke puncak klasemen Bundesliga Jerman. Heidenheim membalas dengan dua gol untuk menyamakan kedudukan namun Muenchen mencetak gol-gol akhir dari Raphael Guerreiro dan Eric Maxim Choupo-Moting untuk mengamankan kemenangan.

Muenchen menyelesaikan akhir pekan di puncak klasemen tetapi Bayer Leverkusen yang telah menang 15 kali dan seri satu kali dari 16 pertandingan di semua kompetisi musim ini, dapat kembali ke puncak dengan kemenangan pada Ahad (12/11/2023) atas Union Berlin.

"Itu adalah pertandingan yang berubah-ubah," kata Kane dikutip dari National News, Ahad (12/11/2023).

Striker berusia 34 tahun itu menyebut pada satu titik timnya dapat menguasai pertandingan, namun terkadang juga tidak. Kemenangan ini pun membuatnya berpikir untuk tetap berada di puncak klasemen sementara sambil berharap Bayer Leverkusen menderita kekalahan di laga nanti.

"Pada satu titik kami menguasainya, kemudian tidak, lalu kami melakukannya lagi. Hal yang menyenangkan adalah kami mampu bereaksi, kami berhasil beralih ke kecepatan yang lebih tinggi. Ini membawa kami ke puncak klasemen dan saya berharap Leverkusen kehilangan poin suatu saat nanti," ujar Kane menjelaskan.

Di samping itu, Kane kini telah mencetak 17 gol dalam 11 pertandingan liga sejak bergabung dengan juara Jerman itu dari klub masa kecilnya Tottenham Hotspur pada musim panas. Menurut Kane, ini kemenangan penting yang mungkin tidak akan diingat banyak orang dalam beberapa pekan, tetapi ini adalah pertandingan di mana timnya harus memastikan kemenangan.

"Saya menikmatinya," kata Kane menegaskan.

Kane tidak membuang waktu untuk mencetak gol, menerima bola dengan membelakangi gawang dan mencetak gol pembuka setelah 14 menit. Striker timnas Inggris itu menggandakan keunggulan sesaat sebelum jeda, menyundul bola tanpa terkawal dari sepak pojok.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler