Erick Thohir Gelar Bazaar UMKM untuk Indonesia di Sarinah

Bazar menghadirkan 122 UMKM yang terdaftar di pasar digital (PaDi) milik BUMN.

Dok. Web
Bazar UMKM Untuk Indonesia edisi 9-12 November 2023 di Gedung Sarinah, Jakarta.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian BUMN melalui Bio Farma, Kimia Farma dan Indofarma melanjutkan rangkaian gelaran Bazar UMKM Untuk Indonesia edisi  9-12 November 2023 di Sarinah, Jakarta. Hal ini selaras dengan komitmen Menteri BUMN Erick Thohir dalam meningkatkan pemberdayaan UMKM.

Baca Juga


"Ketiga BUMN kesehatan tersebut memfasilitasi UMKM dari berbagai daerah selaras dengan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi, khususnya terkait dengan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK)," ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (13/11/2023).
 
Guna mensukseskan kegiatan tersebut, Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma menghadirkan 122 UMKM terdaftar di pasar digital (PaDi) UMKM, yang merupakan sebuah platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN. Arya menyebut hal ini sejalan dengan visi misi Kementerian BUMN untuk mendorong digitalisasi UMKM. 
 
"PaDi UMKM ini merupakan inovasi Pak Erick Thohir untuk memfasilitasi UMKM agar dapat memasarkan produknya dalam jangkauan yang lebih luas," ucap Arya.
 
 
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengatakan digitalisasi UMKM ini akan didukung dengan kualitas produk UMKM, agar para konsumen dapat melakukan pembelian  berulang terhadap produk-produk lokal. Loto berharap acara ini menjadi bentuk dukungan nyata BUMN dalam mendukung UMKM naik kelas.
 
"Karena untuk UMKM naik kelas memang dibutuhkan media seperti pameran, bazaar, maupun business matching. Sehingga Bazar UMKM ini merupakan salah satu dukungan nyata kita," ujar Loto.
 
Loto mengatakan Bazar UMKM secara rutin ini dapat menjadi pembuka jalan bagi UMKM untuk memperluas pasar eksisting. Dengan begitu UMKM mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan karya-karyanya. 
 
"Dari sini, harapannya masyarakat semakin tahu produk-produk UMKM dan pada akhirnya terdorong untuk lebih menggunakan produk-produk UMKM," kata Loto.
 
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Bio Farma, I.G.N. Suharta Wijaya menyampaikan Bio Farma Group sangat senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan bazar UMKM ini. Bio Farma berkomitmen membantu UMKM naik kelas sehingga dapat meningkatkan pendapatan hingga kualitas produk yang lebih baik.
 
"Bazaar tersebut memberikan kesempatan para pelaku UMKM untuk menjual ragam produk yang inovatif dan khas dan memperluas pasar UMKM. Kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia tertuang dalam produk kreatif yang dihasilkan para UMKM," kata Suharta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler