Irak Waspadai Performa Apik Timnas Indonesia dari Beberapa Laga Terakhir

Timnas Indonesia memetik empat kemenangan, dua imbang, dan sekali kalah pada 2023.

EPA-EFE/Noushad Thekkayil
Timnas Irak
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Irak Jesus Casas mewaspadai performa timnas Indonesia yang membaik dari beberapa laga terakhir jelang pertemuan keduanya pada kualifikasi putaran kedua Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Internasional Basra, Irak, Kamis (16/11) pukul 21.45 WIB.

Baca Juga


Indonesia mengantongi statistik yang cukup apik dari tujuh laga terakhir sepanjang 2023. Tim Garuda memetik empat kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan.

“Irak dan Indonesia mempunyai karakteristik yang serupa. Yang paling menonjol adalah mereka punya pemain di Eropa dan performa mereka meningkat belakangan ini,” kata Casas pada jumpa pers di Hotel Mnawi Basha, Basra, sebelum laga melawan Indonesia, Rabu (15/11/2023).

Namun, meski demikian, statistik beberapa laga terakhir Indonesia tidak membuat Casas gentar. Sebab, menatap laga perdana kualifikasi kejuaraan dunia 2026 yang bakal di helat di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko itu, timnya juga mengantongi performa apik dari beberapa laga terakhir.

Pada 2023, tim berjuluk Singa Mesopotamia mengantongi dua kemenangan dan dua kekalahan pada laga uji coba serta mengangkat trofi pada kejuaraan Gulf Cup 2023, sebuah turnamen sepak bola untuk negara-negara Arab di Teluk Persia.

“Saya berharap tidak terjadi hujan deras seperti pada laga melawan Arab Saudi di Piala Teluk (Gulf Cup) karena akan mempengaruhi performa teknis. Namun, kami berharap dapat mengadopsi gaya kami saat melawan Indonesia,” kata Casas.

Sementara itu, bek tangguh Irak Ali Adnan akan berusaha memanfaatkan status bermain sebagai tuan rumah untuk menampilkan performa terbaik, seperti saat negaranya menjuarai Gulf Cup 2023 sebagai tuan rumah.

“Kehadiran penonton diharapkan akan menjadi insentif bagi semua pemain untuk meraih match point, seperti yang terjadi di Piala Teluk ke-25,” kata bek 29 tahun itu.

“Persiapan kami bagus melawan lawan yang bermain sepak bola modern dan telah mencapai hasil positif dalam beberapa waktu terakhir. Tidak banyak perbedaan dalam sepak bola saat ini. Namun, kami memiliki keunggulan atas lawan di kandang dan di depan pendukung kami, dan itu menguntungkan kami,” tambahnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler