Cara Mengikat Nikmat dari Allah SWT Agar Langgeng

Sebaliknya, jika seorang hamba meninggalkan syukur, maka nikmat itupun akan lenyap.

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Seorang anak bermain di kawasan Wisata Curug Batu Templek, Cisanggarung Lebak, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (14/5/2023).
Rep: Fuji E Permana Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syukur adalah pengikat nikmat. Dengan terus menyatakan syukur, maka nikmat yang didapat seorang hamba akan menjadi langgeng dan lestari.

Sebaliknya, jika seorang hamba meninggalkan syukur, maka nikmat itupun akan lenyap. Hal ini disampaikan Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali atau yang dikenal Imam Al-Ghazali dalam buku Minhajul Abidin.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

مَا يَفْعَلُ اللّٰهُ بِعَذَابِكُمْ اِنْ شَكَرْتُمْ وَاٰمَنْتُمْۗ وَكَانَ اللّٰهُ شَاكِرًا عَلِيْمًا

Allah tidak akan menyiksamu jika kamu bersyukur dan beriman. Allah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui. (QS An-Nisa' Ayat 147)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ اٰمِنَةً مُّطْمَىِٕنَّةً يَّأْتِيْهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِّنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِاَنْعُمِ اللّٰهِ فَاَذَاقَهَا اللّٰهُ لِبَاسَ الْجُوْعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوْا يَصْنَعُوْنَ

Allah telah membuat suatu perumpamaan sebuah negeri yang dahulu aman lagi tenteram yang rezekinya datang kepadanya berlimpah ruah dari setiap tempat, tetapi (penduduknya) mengingkari nikmat-nikmat Allah. Oleh karena itu, Allah menimpakan kepada mereka bencana kelaparan dan ketakutan karena apa yang selalu mereka perbuat. (QS An-Nahl Ayat 112).

Baca Juga


Nabi Muhammad SAW bersabda...

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya nikmat-nikmat itu memiliki sifat-sifat yang liar, seperti liarnya binatang liar. Maka ikatlah ia dengan bersyukur."

Rasa syukur juga akan membuat nikmat yang kita peroleh bertambah, karena syukur itu merupakan syarat diberikannya nikmat oleh Allah SWT.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.” (QS Ibrahim Ayat 7)

Sudah umum di mana-mana bahwa seorang majikan yang bijaksana jika melihat pelayannya menunaikan tugas dengan baik, pasti akan memberi hadiah khusus atau bonus untuk pelayannya itu. Tapi jika ia tidak mengerjakan tugas dengan jujur dan baik, bisa saja akan ditahan gajinya oleh sang majikan.

Dilansir dari Kitab Minhajul Abidin yang diterjemahkan Abu Hamas As-Sasaky dan diterbitkan Khatulistiwa Press 2013.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler