Diterjang Hujan Angin, Atap Bangunan SD di Cirebon Ambruk
Atap bangunan SDN 1 Kedawung Cirebon ambruk setelah hujan deras dan angin kencang.
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Atap ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, ambruk, Jumat (17/11/2023) sekitar pukul 21.30 WIB. Hal itu terjadi setelah hujan deras yang disertai angin kencang melanda daerah tersebut dan sejumlah wilayah lainnya di Kabupaten Cirebon.
Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat ambruknya atap bangunan itu. Pasalnya, peristiwa tersebut terjadi pada malam hari sehingga tidak ada aktivitas apapun di sekolah itu.
Atap yang ambruk tersebut merupakan atap ruang kelas satu. Kondisi kayu penyangga dan plafon pada ruang kelas itu memang terlihat rapuh sehingga tidak kuat menahan derasnya guyuran air hujan.
"Awalnya ada warga yang melapor, tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB ada hujan besar, kemudian terjadi peristiwa ini, ujar Kepala Sekolah SDN 1 Kedungdawa, Muhammad Arifin, Sabtu (18/11/2023).
Kondisi itu mengakibatkan kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa menjadi terhambat. KBM terpaksa dipindahkan ke ruang serbaguna Desa Kedungdawa milik Pemerintah Desa Kedungdawa.
Arifin mengungkapkan, atap bangunan yang roboh memang hanya ada satu ruang kelas. Namun, terdapat satu ruangan lagi yang terancam roboh, yakni ruang kelas dua, yang lokasinya tepat berdampingan dengan ruang kelas satu yang ambruk.
"Jadi ada dua ruangan yang dikosongkan, kelas satu dan dua," terang Arifin.
Sementara itu, ambruknya atap bangunan ruang kelas itu juga menyebabkan fasilitas sekolah lainnya mengalami kerusakan akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Seperti meja, kursi, lemari, dan buku pelajaran yang ada di dalam kelas tersebut.