Ikut Aksi Boikot Produk Pro Israel, Sejumlah Pengusaha Ganti Bahan Bakunya

Salah satu usaha yang mengganti bahan bakunya yakni Bittersweet by Najla.

Dok. Instagram/bittersweet_by_najla
Owner Bittersweet By Najla, Najla Bisyir.
Rep: Iit Septyaningsih Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi boikot produk yang dinilai pro-Israel masih terus dilakukan. Bahkan, kini beberapa pengusaha dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) turut memutus atau mengganti bahan bakunya dengan produk lain yang tidak pro-Israel.

Baca Juga


Salah satu usaha yang mengganti bahan bakunya yakni Bittersweet by Najla. Selama ini kue atau cake yang dibuat merek tersebut menggunakan bahan cokelat seperti Cadbury, Toblerone, dan Oreo. Semua merek tersebut dikabarkan terafiliasi dengan Israel.

Maka Bittersweet by Najla melalui akun media sosialnya mengumumkan akan mengganti semua bahan bakunya dan segera meluncurkan produk baju bertajuk 'Level Up Dessert Box'. Perusahaan menjamin harga makanan tersebut tidak naik dan kualitasnya juga tetap terjaga.

"Menjadi brand owner bukan hal yang mudah karena mengemban amanah dan bertanggung jawab atas semua yang ada di dalamnya," ujar pendiri sekaligus pemilik Bittersweet by Najla yakni Najla Bisyir dalam akun Instagram-nya seperti dipantau Republika, Ahad (19/11/2023).

Ia pun menyatakan, rela menurunkan beberapa produk dessert box demi Palestina. Merek usaha Donat Bahagia turut melakukan langkah serupa. Sebelumnya, produk donat yang sudah memiliki cabang di Jawa Barat, Surabaya, Jakarta, dan Tangerang Selatan itu mempunyai varian favorit yaitu donat Dancow.

Hanya saja pada 11 November, Donat Bahagia mengumumkan sudah menyiapkan varian racikan formulasi terbaru pengganti donat Dancow tersebut. Seperti diketahui, Dancow merupakan produk buatan Nestle yang dikabarkan pro-Israel.

"Maka Dobah (Donat Bahagia) menyambut dan patuh pada putusan lembaga yang berwenang mengeluarkan fatwa halal haram di Indonesia terkait sertifikasi halal. Dengan ini Dobah mengganti beberapa produk yang dimaksud oleh MUI dengan substansi produk serupa yang sudah kami formulasikan bersama team R&D kami, sehingga bisa terasa serupa dan terbaik secara rasa dari dobah untuk sahabat," tulis Donat Bahagia di akun Instagram-nya.

Langkah sama dilakukan pula oleh Donatsu. Lewat Instagram-nya mereka menegaskan, mulai 1 November sudah tidak lagi menggunakan bahan baku dari produsen yang mendukung genosida seperti Dancow, Milo, dan Kitkat.

"Mulai dari tanggal 1 kemarin kami mengambil sikap untuk tidak menggunakan, mengolah, hingga menyuguhkan juga menjual bahan baku yang mendukung zionis Israel di produk Donatsu. Kami dedikasikan sebagai ikhtiar kami dalam mendukung kemerdekaan Palestina," tulis Donatsu.

Sikap Donatsu pun mendapat banyak dukungan dari para pelanggannya. Mereka pun memuji dan menyatakan siap membeli varian penggantinya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler