Bakteri Wolbachia Diklaim Efektif Hambat Perkembangan Virus DBD

Wolbachia menghambat perkembangan virus dengue pada nyamuk Aedes aegypti.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Jentik nyamuk yang sudah disuntikkan bakteri Wolbachia di Kantor Dinkes Kota Bandung, Bandung, Jawa Barat, Senin (13/11/2023).
Rep: Surya Dinata Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penyebaran nyamuk Wolbachia guna menurunkan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) belakangan menjadi polemik di masyarakat.


Peneliti utama dari UGM, Prof Adi Utarini, mengatakan bahwa bakteri Wolbachia yang ada pada tubuh nyamuk Aedes aegypti bukan merupakan rekayasa genetik. Menurut dia, bakteri Wolbachia adalah bakteri alami yang terdapat pada 50 persen lebih serangga.

Prof Adi menambahkan, bakteri Wolbachia dapat menghambat perkembangan virus dengue yang ada pada nyamuk Aedes aegypti.

 

 

Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Hak Jawab FPI Atas Kehadiran Habib Muchsin dalam Pertemuan Pramono dan Anies

Polda Sumbar Benarkan Peristiwa Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan

Jejak Anies Turun Kelas: Dari Capres, Gagal Nyagub, Kini Jadi Jurkam Pramono

Bahtsul Masail ke-24 Ulas Hukum KH Nasaruddin Umar yang Cium Kening Paus, Ini Hasilnya

Anies 'Turun Gunung', Ini Hitungan Seberapa Besar Elektabilitas Pramono-Rano Terdongkrak

DPR Gelar Rapat Bahas Jaksa Jovi yang Viralkan Rekan Kerja Kencan Pakai Mobil Dinas

Rusia Tembakkan Rudal Berkemampuan Nuklir ke Ukraina

Gibran Perintahkan Mendikdasmen Prof Muti Hapus Sistem Zonasi

Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Zonasi PPDB, Ini Respons Ketua Komisi X DPR

Joe Biden Marah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu