Pejabat Senior Hamas: Perincian Gencatan Senjata akan Diumumkan Beberapa Jam ke Depan

Hamas berencana melepaskan 50 sandera perempuan dan anak-anak.

AP
Militer Israel melakukan operasi darat di Jalur Gaza.
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pejabat senior Hamas Izzat al-Rishq mengatakan kepada kantor berita Aljazirah, Selasa (21/11/2023) bahwa perincian potensi perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan diumumkan dalam beberapa jam mendatang. 

Rishq menuturkan, saat ini pembicaraan mengenai perincian gencatan senjata sedang dilakukan. Pelaksanaan gencatan senjata akan memakan waktu beberapa hari.

"Karena melihat masuknya bantuan ke Gaza sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tawanan," ujarnya.

Hamas berencana melepaskan 50 sandera perempuan dan anak-anak dengan imbalan perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, menurut laporan media. Hamas juga menginginkan lebih banyak bantuan untuk memasuki wilayah kantong yang terkepung.

Rishq mengatakan kepada media Arab sebelumnya bahwa Mesir dan Qatar, dua mediator tradisional antara Hamas dan Israel akan mengumumkan perincian lebih lanjut mengenai potensi gencatan senjata. Pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh mengatakan pada Selasa pagi bahwa pihaknya hampir mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata dengan Israel.

Baca Juga


 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler