Busana yang Kelak Dipakai 70 Ribu Pengikut Dajjal yang Keluar dari Iran?
Dajjal akan muncul kelak sebagai pertanda datangnya kiamat
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Orang-orang Yahudi Isfahan atau Ashbahan di Khurasan, Iran, akan menjadi pengikut setia Dajjal. Jumlah mereka sebanyak 70 ribu orang dan menyambut kemunculan Dajjal pada akhir zaman.
Di antara ciri Yahudi pengikut Dajjal itu adalah mereka mengenakan busana berupa jubah berwarna hijau. Ini sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW:
حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ أَبِي مُزَاحِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ إِسْحَققَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَمِّهِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُودِ أَصْبَهَانَ سَبْعُونَ أَلْفًا عَلَيْهِمْ الطَّيَالِسَةُ
“Telah menceritakan kepada kami Manhsur bin Abu Muzahim telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hamzah dari Al Auza'i dari Ishaq bin Abdullah dari pamannya, Anas bin Malik Rasulullah SAW bersabda, “Dajjal diikuti Yahudi Ashbahan sebanyak tujuh puluh ribu, mereka mengenakan jubah hijau.” (HR Muslim nomor 5237).
Ibnu Katsir dalam kitab Nihayah al-Fitan wa Ahwal Akhir aZ-Zaman yang diterjemahkan Anshori Umar Sitanggal dan Imron Hasan dalam buku Huru Hara Hari Kiamat yang diterbitkan Pustaka Al Kautsar halaman 122 menjelaskan bahwa Dajjal akan keluar dari daerah Isfahan, yaitu dari perkampungan di sana yang disebut Yahudiyah.
Waktu itu dia dibantu oleh 70 ribu bala tentara Yahudi yang tinggal di kota itu. Mereka bersenjata lengkap dan mengenakan pakaian kebesaran berupa jubah hijau. Juga dibantu pula 70 ribu bala tentara Tartar dan beberapa orang dari Khurasan.
Dilansir dorar.net dalam penjelasan tentang hadits di atas sebagaimana Syarah hadits Imam Muslim dijelaskan bahwa yang dimaksud at thoyalisatu adalah yaitu adalah pakaian khas Yahudi yang bergaris berwarna hijau.
ويكونُ هؤلاء اليهودُ يَلبَسون الطَّيالسةَ، وهوَ الثَّوبُ الَّذي به خُطوطٌ، وهو كِساءٌ يُوضَعُ على الكتِفِ، أَو يُحِيط بالبَدنِ، مثلُ الرِّداءِ أو العَباءةِ،
“Dan adapun orang-orang Yahudi akan memakai thoyalisah, yaitu pakaian yang mempunyai garis-garis, yaitu pakaian yang ditaruh di atas bahu atau mengelilingi tubuh, seperti selendang atau jubah.
Meski begitu ada sebagian ulama menyebut pakaian itu adalah selendang yang dapat menyelimuti tubuh berwarna hijau dan itu menjadi pakaian orang Yahudi zaman dulu dan juga digunakan orang Persia. wallahu'alam
Baca juga: Sungai Eufrat Mengering Tanda Kiamat, Bagaimana dengan Gunung Emasnya?
Akan tetapi ketika Dajjal keluar, orang-orang Yahudi ini mengalami perubahan wajah menjadi bengkak-bengkak seperti tameng atau perisai. Sebagaimana dalam hadits berikut :
حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ سُبَييْعٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ قَالَ حَدَّثثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ الدَّجَّالَ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضٍ بِالْمَشْرِقِ يُقَالُ لَهَا خُرَاسَانُ يَتَّبِعُهُ أَقْوَامٌ كَأَنَّ وُجُوهَهُمْ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Rauh dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi 'Arubah dari Abu At Taiyyah dari Al Mughirah Bin Subai' dari 'Amru Bin Huraits dari Abu Bakar Ash Shiddiq, dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bercerita kepada kami bahwasannya Dajjal akan keluar dari bumi bagian timur yang disebut Khurasan, banyak orang yang mengikutinya, seakan akan wajah mereka seperti tameng yang dipalu.” (HR Ahmad).
Wisnu Sasongko dalam bukunya berjudul Armageddon Peperangan Akhir Zaman menjelaskan bahwa pada akhir zaman, sebagian dari orang-orang Yahudi di Isfahan atau Ashbahan, Khurasan, Iran akan mendukung Dajjal.
Dalam peristiwa al Malhamah atau Armageddon I dengan keluarnya dukhan, Dajjal mengalami cacat, luka, bengkak-bengkak di tubuhnya, lalu bekas luka di dahinya membentuk tulisan kafir.
Orang-orang Yahudi Khurasan pun merawat Dajjal. Setelah itu Dajjal bersama 70 ribu Yahudi Khurasan muncul dengan beberapa kaum yang wajah mereka seperti perisai atau tameng yang dipukuli.
Menurut Wisnu itulah wajah Yahudi pengikut Dajjal. Wajah mereka menjadi seperti itu akibat dukhan.
“Wajah mereka yaitu wajah Yahudi pengikut Dajjal mengalami mutasi bengkak-bengkak pada seluruh tubuh sebagai akibat datangnya dukhan sehingga setelah sembuh, wajahnya benjol-benjol tak karuan, sampai Rasulullah SAW menggambarkan seperti perisai yang dipukuli. Seluruh orang kafir, termasuk Yahudi dan Nasrani, di dunia akan mengalami hal yang sama, tubuh-tubuh mereka bengkak-bengkak dan mata serta telinga rusak,” (Lihat Armageddon Peperangan Akhir Zaman karya Wisnu Sasongko penerbit Gema Insani, 2003, halaman 180.
Dimulailah perang Armageddon II antara kaum Muslimin dan orang-orang kafir Yahudi yang dipimpin Dajjal. Peperangan inj berlangsung lama. Pada satu tahun pertama, kaum Muslimin terkonsentrasi di Syam dalam penaklukan konstantinopel.
Seluruh kaum Muslimin di wilayah Khurasan yang meliputi Iran Timur, Afghanistan, Kashmir, dan Pakistan Utara diobrak-abrik Dajjal. Kemudian Dajjal menjelajahi semua kota dan desa mencari pengikut, sebagian besar pengikutnya adalah Yahudi dan wanita.
Baca juga: Tak Hanya Alquran dan Hadits, Kehancuran Yahudi Israel Juga Diisyaratkan Bibel?
Kemudian Dajjal muncul di daerah antara Irak dan Syam. Mulai dari sinilah kaum Muslimin bersiap siaga menghadapi Dajjal. Semua negeri dapat didatangi Dajjal kecuali Makkah dan Madinah serta Masjid Al Aqsa. Fitnahnya yang besar membuat banyak kaum Muslimin murtad.
Yaitu mereka yang lemah imannya sehingga mudah mengikuti ajakan Dajjal. Didukung kondisi saat itu yang sulit mencari makan karena banyak tumbuhan yang mati akibat asal atau dukhan yang tebal dan gelap, padi dan gandum layu tak bisa tumbuh.