Pengidap Diabetes Ternyata Masih Boleh Konsumsi Gula Pasir, Apa Syaratnya?

Pengaturan makan menjadi salah satu pilar pengelolaan diabetes.

www.pixabay.com
Gula pasir (Ilustrasi) Pengidap diabetes masih bisa mengonsumsi gula pasir, namun tetap ada batasannya.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dietsien dari Instalasi Pelayanan Gizi RSCM Sri Rejeki Wahyuningrum mengatakan pengidap diabetes masih boleh mengonsumsi gula pasir. Syaratnya, jumlahnya maksimal 5 persen dari total kebutuhan kalori per hari.

"Gula pasir dalam satu hari itu sampai 5 persen dari total kebutuhan kalori, itu masih diperbolehkan. Itu biasanya kita menggunakannya untuk bumbu masakan, bukan untuk minum teh atau minum sirup," kata dia dalam sebuah acara kesehatan yang digelar daring beberapa waktu lalu.

Kemudian, bagi mereka yang ingin menyantap satu sendok madu, yang sebenarnya termasuk karbohidrat sederhana, sebaiknya mengurangi asupan buah hariannya. Menurut Wahyuningrum, satu sendok makan madu setara satu porsi buah.

Baca Juga


Oleh karena itu, Wahyuningrum menyarankan pengidap diabetes mengurangi asupan buah hariannya dari semula empat sesuai rekomendasi menjadi tiga porsi sehari.

"Kalau minum manis ditambah gula pasir, hanya mendapatkan manis, kalau makan buah ada vitaminnya ada serat, dan serat dapat membantu menurunkan glukosa darah. Jadi lebih banyak zat gizi dibandingkan hanya minum minuman manis," jelas dia.

Wahyuningrum mengingatkan pengaturan makan menjadi salah satu pilar pengelolaan diabetes, juga orang-orang yang hidup tanpa diabetes. Pada pasien diabetes, tujuan pengaturan makan ini untuk mengontrol atau mengendalikan glukosa darahnya dan menurunkan kadar lemak bila pasien diabetes juga terkena hipertensi, hiperkolesterol.

Polifagia, gejala awal diabetes. - (Republika)


Pola makan diatur agar seimbang ialah memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari, yakni protein, lemak, karbohidrat. Bagi pasien diabetes, disarankan untuk membatasi karbohidrat sederhana karena bila berlebihan akan mudah meningkatkan kadar glukosa darah.

Selain itu, pasien juga perlu memperhatikan vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan. Berbicara pilar pengelolaan diabetes, maka ini semata pengaturan pola makan, tetapi juga latihan fisik secara rutin demi merangsang terjadinya pelepasan hormon insulin secara alami yang bisa berujung menurunkan kadar gula darah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler