Meski Menang, Prancis Akui Kesulitan Kalahkan Uzbekistan
Timnas Prancis U-17 harus kerja keras untuk mengalahkan Uzbekistan U-17.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Timnas Prancis U-17 berhasil mengalahkan Uzbekistan 1-0 pada babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/11/2023). Gelandang timnas Prancis U-17 Ismail Bouneb mengakui tak mudah untuk mengalahkan Uzbekistan.
"Ini pertandingan yang sulit karena mereka tim yang kuat," kata Ismail ditemui usai pertandingan.
Ismail berhasil menjebol gawang Muhammadyusuf Sobirov pada menit ke-83. Menurutnya gol tercipta berkat kesolidan tim yang bermain dari menit awal hingga akhir. Ia mengatakan dirinya dan timnya akan fokus pemulihan untuk menghadapi laga semifinal yang digelar pada Selasa (28/11/2023).
Pelatih Prancis U-17, Jean Luc Vannuchi, memuji penampilan kiper Prancis U-17 Paul Argney yang bermain memukau. Selain itu, ia juga mengapresiasi kerja keras timnya yang berhasil meraih kemenangan pada pertandingan hari ini. "Kami bermain solid," ucapnya.
Lawan Prancis U-17 di semifinal masih menunggu pemenang antara Mali vs Maroko yang digelar malam ini. Menurut Vannuchi keduanya merupakan tim bagus. "Dua tim di quarter final saya pikir tim yang bagus," jelasnya.
Prancis mendominasi serangan hampir di sepanjang pertandingan. Sementara itu, Uzbekistan lebih banyak mengandalkan serangan balik untuk mencari gol.
Di menit ke-66 Uzbekistan berhasil menggetarkan jala gawang Prancis. Namun gol itu dianulir lantatan pemain sudah berada dalam posisi offside.
Prancis akhirnya mencetak gol di menit ke-83. Gol diciptakan oleh Ismail Bouneb. Gol Ismail memanfaatkan tandukan Mathis Lambourde yang mengenai mistar gawang. Skor 1-0 untuk bertahan hingga pertandingan usai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika